Manado (ANTARA) - Kurangnya pertumbuhan adalah tantangan ekonomi terbesar yang dihadapi negara-negara berkembang, kata kepala ekonom Bank Dunia pada Senin (11/10/2021).
Pertumbuhan ekonomi sangat penting untuk pengurangan kemiskinan, serta menciptakan pendapatan pemerintah yang digunakan untuk ruang fiskal, jaring pengaman sosial dan penyediaan barang publik, kata Carmen Reinhart, kepala ekonom Bank Dunia.
“Kami memiliki tantangan di banyak negara emerging markets dan negara berkembang bahkan sebelum pandemi, pertumbuhan mulai melambat sekitar 2015,” katanya.
"Dengan pertumbuhan datang pekerjaan, dengan pertumbuhan dan pekerjaan datang pemulihan."
Bank Dunia berharap dapat menggalang dana sebesar 100 miliar dolar AS untuk dana Asosiasi Pembangunan Internasional bagi negara-negara miskin guna mengatasi "pembalikan tragis dalam pembangunan" yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, kata presidennya David Malpass pada Senin (11/10/2021), seraya menambahkan bahwa kesenjangan pertumbuhan antara negara-negara maju dan negara berkembang semakin memburuk.
Berita Terkait
Trofi bola emas Maradona Piala Dunia 1986 akan dilelang 6 Juni 2024
Kamis, 9 Mei 2024 15:50 Wib
Vaksin COVID-19 AstraZeneca ditarik peredaran di seluruh dunia
Kamis, 9 Mei 2024 6:17 Wib
Korsel ikut pelatihan perang siber multinasional dipimpin AS
Senin, 6 Mei 2024 7:28 Wib
Pemantau IQAir: Kualitas udara DKI Jakarta jadi keempat terburuk dunia
Sabtu, 4 Mei 2024 9:11 Wib
Anggota polisi asal Manado bunuh diri, ada luka bagian kepala
Sabtu, 27 April 2024 9:22 Wib
Kenang mendiang Carlo Saba, Kahitna rilis lagu "Sejauh Dua Dunia"
Senin, 22 April 2024 19:45 Wib
Jonatan Christie melesat ke tiga besar dunia BWF
Sabtu, 20 April 2024 18:40 Wib
Komika Babe Cabita meninggal, selebriti banyak beri ucapan duka
Selasa, 9 April 2024 11:56 Wib