Manado, (Antara News) - DPRD Sulawesi Utara meminta pemerintah daerah setempat untuk segera menangani jalur lalu lintas di Lobong, Kabupaten Bolaang Mongondow, yang putus akibat longsor belum lama ini.
"Jika lalu lintas yang putus akibat longsor itu tidak ditangani secara cepat dan optimal, akan berimbas buruk bagi aktivitas masyarakat di daerah itu," kata Ketua Komisi III DPRD Sulut, Sherpa Manembu, di Manado, Rabu.
Kondisi jalan tersebut, kata dia, hingga saat ini membahayakan pengguna jalan karena hanya dibuat jembatan darurat, akibat longsor yang cukup parah, sehingga banyak kendaraan membatasi untuk melewati jalur itu.
Padahal jalur yang melewati Lobong itu sendiri merupakan jalan nasional/provinsi, yang setiap saat banyak kendaraan yang harus melewati untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow, Bolsel, Kota Kotamobagu, Boltim dan bahkan Gorontalo.
Menurutnya, pihak DPRD saat ini sudah berkoordinasi dengan Pemprov Sulut terkait upaya untuk menangani jalur itu, namun diharapkan tidak dibiarkan berlarut-larut.
"Memang ada dua opsi yang dipilih pada pembangunan jalan di Lobong, yakni membentuk terase (jalur baru) atau dibuat jembatan khusus," katanya.
Kalau dibuat terase tentunya membutuhkan anggaran pembebasan lahan kepada tanah-tanah milik warga, sementara pembangunan jembatan juga tentunya kajian panjang.
"Yang paling utama jalur jalan yang rusak itu bisa segera ditangani dan tidak memperumit masalah warga mendapatkan angkutan transportasi yang ada," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Sulut SH Sarundajang menilai jalur Lobong di Kabupaten Bolaang Mongondow itu, merupakan daerah rawan longsor dan harus diantisipasi sedini mungkin.
"Jalur lalu lintas di Lobong memang sering longsor, sehingga harus dipikirkan langkah untuk memindahkan atau membuat jalur baru sehingga tidak membahayakan warga yang melintasinya," kata Gubernur.
Menurutnya, jika kondisi cuaca hujan secara terus menerus, sering terjadi longsor di titik jalur itu, bahkan sering membahayakan setiap pengguna jalan yang melintas.
Untuk mengatasi jalan di Desa Lobong yang sering terjadi longsor, harus dicarikan jalur alternatif yang bebas longsor dengan membangun ruas jalan baru.
Berita Terkait
Desi Ratnasari lakukan penelitian doktor di kantor DPRD Sulawesi Selatan
Rabu, 24 April 2024 2:56 Wib
Sekda Tomohon serahkan LKPJ Wali kota 2023 ke DPRD
Kamis, 4 April 2024 8:37 Wib
Wali Kota Manado sampaikan LKPJ melalui paripurna DPRD
Selasa, 26 Maret 2024 18:16 Wib
Asisten Pemerintahan dan Kesra Tomohon hadiri PAW DPRD
Senin, 25 Maret 2024 13:45 Wib
Wali Kota Tomohon tanggapi Ranperda TSLP inisiatif DPRD
Kamis, 21 Maret 2024 9:46 Wib
Pimpinan DPRD Manado: Pemilu jangan ada perpecahan di masyarakat
Rabu, 14 Februari 2024 14:23 Wib
Wakil Ketua DPRD Manado reses di Winangun Dua
Kamis, 1 Februari 2024 18:45 Wib
KKB di Papua bakar rumah dinas anggota DPRD
Sabtu, 20 Januari 2024 22:07 Wib