London (ANTARA) - Produksi baja global melonjak 16,5 persen tahun ke tahun pada Mei karena pelonggaran pembatasan pandemi memicu aktivitas ekonomi, tetapi pertumbuhan di pasar utama China mendingin, data menunjukkan pada Selasa (22/6/2021).
Produksi baja mentah global naik menjadi 174,4 juta ton pada Mei dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kata Asosiasi Baja Dunia (WSA) dalam sebuah pernyataan.
Produksi baja di China, produsen dan konsumen logam utama dunia, diperkirakan akan terus kehilangan tenaga dalam beberapa bulan mendatang karena pemerintah berusaha untuk mengekang emisi dan mengurangi pertumbuhan kredit, kata Capital Economics.
Meskipun produksi baja mentah di China naik 6,6 persen tahun-ke-tahun menjadi 99,5 juta ton pada Mei, produksi harian turun 1,6 persen bulan-ke-bulan, kata Caroline Bain, kepala ekonom komoditas di Capital Economics, dalam sebuah catatan.
“Kami memperkirakan produksi China akan terus berkurang selama tahun ini karena permintaan melemah,” kata Bain.
Sebaliknya, produksi di tempat lain melonjak, dengan Jepang, India dan Amerika Serikat masing-masing meroket 42 persen, 47 persen dan 48 persen tahun ke tahun.
Industri AS mengambil keuntungan dari reli harga baja di sana, kata Bain. "Produksi AS masih relatif lambat untuk pulih dari penurunan terkait virus tahun lalu, yang sebagian menjelaskan kekuatan harga di sana.”
Berita Terkait
Produksi baja mentah China Maret merosot tertekan pandemi COVID-19
Senin, 18 April 2022 11:14 Wib
Krakatau Steel kembangkan produk baja bernilai tambah KRASHome
Kamis, 31 Maret 2022 11:22 Wib
Produksi baja global tumbuh 3,7 persen pada 2021 kendati China melemah
Rabu, 26 Januari 2022 7:04 Wib
Krakatau Steel meraih untung Rp853 miliar pada kuartal III 2021
Rabu, 3 November 2021 11:18 Wib
Afsel hentikan penyelidikan tindakan pengamanan atas impor baja struktur
Rabu, 6 Oktober 2021 8:52 Wib
Produksi baja global anjlok pada bulan Agustus, pertama kali dalam setahun
Jumat, 24 September 2021 9:30 Wib
PT Krakatau Steel berkomitmen tingkatkan produksi baja
Rabu, 22 September 2021 14:35 Wib
Erick Thohir: Pabrik baru KS buat industri baja lebih kompetitif
Selasa, 21 September 2021 18:26 Wib