Mamuju (ANTARA Sulsel) - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), menyiapkan benih padi tahan hama bagi petani sawah di daerah itu.
Kepala Distanak Mamuju Bustamin Bausat di Mamuju, Minggu mengatakan benih padi ini disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya serangan hama wereng pada tanaman petani, seperti yang pernah terjadi beberapa waktu lalu.
Menurut dia, benih padi yang memiliki ketahanan yang akan disiaplkan oleh Distanak Mamuju adalah Ciliwung, Inpari 1-9, dan Cihereng.
"Rencananya benih padi ini akan disalurkan kepada petani berdasarkan perkiran waktu musim tanam pada tahun yang akan datang," katanya.
Ia mengatakan selain dikarenakan pertimbangan musim tanam, benih padi ini sulit diperoleh, sehingga masih membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkannya.
Benih padi C42 yang selama ini digunakan petani merupakan benih varietas yang tidak tahan terhadap hama.
Apalagi, kata dia, saat musim kemarau wereng sangat mudah berpindah ke tanaman lain.
"Hama wereng yang menyerang tanaman padi tersebut membawa penyakit tungro, dan ini yang membuat banyak tanaman tidak dapat berbuah dengan maksimal, bahkan rusak," katanya.
Ia mengatakan untuk tahun yang akan datang, pihaknya mengusulkan pengadaan benih padi dalam jumlah yang lebih banyak dibanding tahun ini.
"Benih padi tahan hama yang telah disalurkan pada tahun ini hanya merupakan tindakan preventif, sehingga jumlahnya tidak begitu banyak. Berbeda dengan tahun depan, di mana pengadaan benih padi dilakukan sejak awal masa tanam," katanya.
Menurut dia, pihaknya belum bisa menentukan dengan pasti jumlah beih padi yang akan disiapkan, karena masih akan menunggu besarnya dana yang akan dicairkan dalam APBD 2010.
(T.PSO-103/M008)