Manado (ANTARA) - Warga Sulawesi Utara (Sulut) berhamburan keluar rumah akibat gempa yang mengguncang daerah tersebut, Jumat dini hari.
Warga ketakutan karena guncangan gempa sangat kuat.
"Kami ketakutan, padahal semua anggota keluarga sudah tertidur, tapi harus bangun keluar rumah, karena semua barang di dalam rumah mulai bergoyang," kata Albert W, warga Minahasa Utara, Sulut.
Hal senada juga dikatakan Usi warga Maumbi Minahasa Utara yang mengaku sangat ketakutan karena gempa kali ini sangat kuat.
"Saya berharap tidak ada gempa susulan," katanya.
Setelah terjadi gempa , BMKG mengeluarkan peringatan Dini Tsunami di Maluku Utara dan Sulawesi Utara. Gempa Magnitudo 7.4 pada 14-November 2019 terjadi pukul 23:17:41 Wib Lok:1.63LU 126.40BT kedalaman:10Km.
Berita Terkait
BMKG: Gempa Jailolo akibat deformasi batuan lempeng laut Maluku
Senin, 6 April 2020 19:12 Wib
Gempa susulan di Jailolo, Maluku Utara capai 328 kali
Kamis, 21 November 2019 14:30 Wib
Lempeng Laut Maluku ditekan dari dua sisi
Senin, 18 November 2019 15:05 Wib
BMKG catat 159 kali gempa susulan Jailolo-Maluku Utara
Sabtu, 16 November 2019 17:19 Wib
BMKG imbau masyarakat waspada dan beraktivitas normal pascagempa jailolo-Malut
Sabtu, 16 November 2019 17:17 Wib
Pemerintah Kota Bitung tangani enam rumah rusak pascagempa Jailolo-Malut
Sabtu, 16 November 2019 17:16 Wib
Seorang pengidap jantung di Minahasa Tenggara meninggal usai gempa Jailolo
Jumat, 15 November 2019 10:05 Wib
Gempa Jailolo makan korban meninggal di Minahasa Tenggara
Jumat, 15 November 2019 10:03 Wib