Manado (ANTARA) - Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono mengatakan, gempa yang terjadi di barat laut Jailolo, Maluku Utara dini hari tadi pagi, akibat deformasi batuan lempeng laut Maluku.
"Apabila memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah," sebut Triyono dalam rilis yang dibagikan BMKG Sulut melalui grup percakapan BMKG, PVMBG dan pemangku kepentingan terkait di Manado, Senin.
Sementara dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Guncangan gempa dirasakan di daerah Bitung, Siau, Manado III-IV MMI, Kota Ternate II MMI.
Kepada masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selanjutnya, menghindari dari bangunan yang retak atau rusak, memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Wilayah Maluku Utara diguncang gempa tektonik, pukul 01.37.13 WIB dan hasil analisis BMKG menunjukkan lindu ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6,1.
Episenter gempa terletak pada koordinat 1.52 LU dan 126.43 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 126 kilometer arah Barat Laut Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara pada kedalaman 67 kilometer.
Berita Terkait
Kemunculan virus corona pirola, Kemenkes belum buka opsi wajib bermasker
Selasa, 12 September 2023 10:12 Wib
Sepekan terakhir Sulut ketambahan 15 kasus baru COVID-19
Minggu, 15 Januari 2023 19:41 Wib
Dinkes catat 70 warga Sulawesi Utara meninggal karena COVID-19 sejak Juli 2022
Rabu, 4 Januari 2023 23:20 Wib
Pemkot Tomohon ajak disiplin terapkan prokes menuju transisi endemi COVID-19
Selasa, 3 Januari 2023 10:07 Wib
Satgas: Angka kesembuhan COVID-19 di Sulut mencapai 97,33 persen
Sabtu, 31 Desember 2022 6:16 Wib
9.134 tenaga kesehatan di Sulawesi Utara sudah dibooster kedua
Kamis, 29 Desember 2022 7:10 Wib
Kasus sembuh karena COVID-19 di Sulut naik jadi 97,24 persen
Jumat, 23 Desember 2022 5:04 Wib
Satgas catat 8.698 nakes di Sulawesi Utara sudah divaksin booster kedua
Selasa, 20 Desember 2022 8:36 Wib