Pawai Pembangunan Ajang Promosi Potensi Minahasa Tenggara
Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Bupati Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, James Sumendap mengatakan pawai pembangunan dalam rangka hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-74 tahun, menjadi ajang untuk memamerkan berbagai potensi daerah..
"Pawai pembangunan ini memamerkan potensi-potensi andalan di seluruh wilayah Kabupaten Mitra, baik hasil pertanian, perkebunan, perikanan hingga produk lokal daerah," kata Bupati James Sumendap di Ratahan.
Bupati James mengapresiasi para peserta pawai pembangunan yang secara kreatif memamerkan kepada masyarakat potensi di setiap wilayah di Kabupaten Mitra.
"Partisipasi semua elemen pada pawai pembangunan ini perlu diapresiasi. Karena secara kreatif mereka memamerkan potensi yang menjadi andalan di Minahasa Tenggara," ujarnya.
Lebih lanjut kata James, untuk pelaksanaan pawai pembangunan yang akan datang wajib diikuti semua desa.
"Ini masih ada desa yang belum berpartisipasi. Tahun depan semua harus ikut, sehingga makin banyak potensi dan pembangunan daerah yang dipamerkan," katanya.
Sementara itu, perangkat daerah yang tak turut serta maupun hanya sekedar meramaikan tanpa menampilkan potensi yang ada, agar dilaporkan.
“Perangkat daerah yang hanya ikut-ikutan tanpa menampilkan potensi atau kemajuan maupun inovasi, agar dilaporkan," tandasnya.
"Pawai pembangunan ini memamerkan potensi-potensi andalan di seluruh wilayah Kabupaten Mitra, baik hasil pertanian, perkebunan, perikanan hingga produk lokal daerah," kata Bupati James Sumendap di Ratahan.
Bupati James mengapresiasi para peserta pawai pembangunan yang secara kreatif memamerkan kepada masyarakat potensi di setiap wilayah di Kabupaten Mitra.
"Partisipasi semua elemen pada pawai pembangunan ini perlu diapresiasi. Karena secara kreatif mereka memamerkan potensi yang menjadi andalan di Minahasa Tenggara," ujarnya.
Lebih lanjut kata James, untuk pelaksanaan pawai pembangunan yang akan datang wajib diikuti semua desa.
"Ini masih ada desa yang belum berpartisipasi. Tahun depan semua harus ikut, sehingga makin banyak potensi dan pembangunan daerah yang dipamerkan," katanya.
Sementara itu, perangkat daerah yang tak turut serta maupun hanya sekedar meramaikan tanpa menampilkan potensi yang ada, agar dilaporkan.
“Perangkat daerah yang hanya ikut-ikutan tanpa menampilkan potensi atau kemajuan maupun inovasi, agar dilaporkan," tandasnya.