Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Steven Kandouw mengatakan bahwa investor dari China, Hong Kong, dan Filipina menjajaki kerja sama investasi di beberapa bidang dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Secara maraton saya menerima investor, mereka melirik potensi di Sulut dan berkeinginan menanamkan modalnya," kata Wagub Steven di Manado, Jumat.
Pemerintah daerah, kata dia, menyambut baik rencana investor atau pengusaha yang ingin menanamkan modal di daerah ini.
Wagub Sulut menegaskan pemerintah daerah secara terbuka memberikan kesempatan bagi siapa saja yang berkeinginan berinvestasi di daerah karena diyakini akan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi.
"Paling penting adalah pengusaha atau investor tidak melanggar aturan, harus sesuai regulasi yang ada," katanya.
Wagub Kanduw saat menerima Konjen Indonesia di Davao Philipina selain membahas kerja sama internal, juga menyentil tindak lanjut penerbangan Manado – Davao serta jalur perdagangan laut menggunakan kapal Roro.
"Pertemuan ini juga untuk menindaklanjuti air connection Sulut-Filipina agar dibuka lagi," ujar Wagub.
Pada pertemuan tersebut juga dibahas mengenai peningkatan budaya, serta Filipina siap menerima kopra, jagung dan barang- barang rempah lainnya.
Berita Terkait
Oknum wartawan otaki investasi bodong, kerugian capai Rp5 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:36 Wib
Bertemu Presiden di Istana, CEO Apple Tim Cook bahas investasi di Indonesia
Rabu, 17 April 2024 11:11 Wib
Wagub Sulut sebut masyarakat kondusif dukung tumbuhnya investasi
Rabu, 27 Maret 2024 5:26 Wib
Investasi bodong sebabkan kerugian bagi masyarakat hingga Rp139,6 triliun
Selasa, 26 Maret 2024 13:33 Wib
Indef sebut Prabowo-Gibran menang di Pilpres bisa gairahkan investasi di Indonesia
Senin, 25 Maret 2024 7:20 Wib
Apple dan Microsoft berniat investasi di Indonesia
Sabtu, 23 Maret 2024 8:02 Wib
AHY: Mafia tanah rugikan rakyat sekaligus hambat investasi
Minggu, 17 Maret 2024 22:56 Wib
KPK: Ada kerugian negara ratusan miliar rupiah di PT Taspen
Sabtu, 9 Maret 2024 6:20 Wib