Manado (ANTARA) - Harga cabai rawit di sentra perdagangan Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengalami penurunan sebesar 11,43 persen, pada perdagangan Jumat.
"Harga cabai rawit yang sangat diminati warga Sulut mengalami penurunan dari Rp35 ribu per kg menjadi Rp31 ribu per kg," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Hanny Wajong di Manado, Jumat.
Hanny mengatakan memang harus diakui, memasuki bulan-bulan pengucapan harga cabai di Manado mengalami fluktuasi yang cukup tajam, akibat cuaca penghujan yang cukup tinggi, sehingga mengakibatkan suplai berkurang.
"Namun, di awal pekan ini harga cabai mulai turun dan diharapkan akan kembali normal," jelasnya.
Dia mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok baik di pasar tradisional yang menjadi acuan harga, juga di 15 kabupaten dan kota.
"Kami terus berkoordinasi, dengan kabupaten dan kota sehingga harga di kota dan di daerah bisa seimbang," jelasnya.
Ia menjelaskan harga kebutuhan pokok yang lain seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, bawang merah, bawang putih, tomat masih dalam kondisi stabil. Hanya cabai yang mengalami fluktuasi.
Berita Terkait
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
Produktivitas cabai petani di Bolmut Sulut naik 67 persen
Rabu, 24 April 2024 2:54 Wib
Lanudal Manado tanam ribuan bibit cabai dan terong untuk ketahanan pangan
Jumat, 12 Januari 2024 20:16 Wib
BI dan Pemkot Kotamobagu tanam 10.000 tanaman cabai jaga harga stabil
Jumat, 12 Januari 2024 17:01 Wib
BI perwakilan Sulut sebut gerakan pangan murah mampu kendalikan inflasi
Jumat, 29 Desember 2023 21:41 Wib
Jokowi sebut kondisi cuaca pengaruhi harga cabai
Jumat, 29 Desember 2023 5:31 Wib
Harga cabai di Sangihe turun jadi Rp45 ribu per kilogram
Rabu, 23 November 2022 4:25 Wib