Tirana (ANTARA) - Warga negara Rusia yang dituduh berperang untuk kelompok ISIS melawan pasukan pemerintah Suriah ditangkap di Albania dan akan diekstradisi ke Rusia, kata kepolisian Albania pada Jumat.
Polisi mengungkapkan pria yang diidentifikasi sebagai R.M, yang lahir dan merupakan warga Norilsk di Rusia, tiba di Albania secara ilegal setelah pengadilan di Republik Chechnya Rusia memutuskan pada April 2015 bahwa pria berusia 34 tahun itu harus ditangkap lantaran menjadi bagian dari kelompok teroris.
"Pada Juni 2013 warga ini meninggalkan Rusia menuju Suriah. Ia bergabung dengan kelompok bersenjata ilegal bernama 'ISIS' dan menjadi partisipan aktif dalam memerangi pasukan pemerintah di Suriah," demikian bunyi pernyataan kepolisian.
Pihaknya menambahkan unit anti-teror anggota NATO tersebut menghabiskan beberapa bulan untuk melacak dan mengidentifikasi warga Rusia yang menjadi buronan Interpol Moskow tersebut. Semakin banyak jumlah kunjungan warga negara Rusia dan Ukraina yang menghabiskan waktu liburan musim panas mereka di Albania.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Densus 88 ingatkan masyarakat agar waspada penggalangan dana teroris
Rabu, 25 Mei 2022 13:50 Wib
Satu tersangka dugaan teroris pendukung ISIS menyerahkan diri di Poso
Kamis, 19 Mei 2022 11:35 Wib
Panglima TNI optimistis paham radikal ISIS tidak tumbuh di Sulawesi Tengah
Jumat, 13 Mei 2022 14:57 Wib
ISIS mengakui pemimpin Abu Ibrahim Al-hashemi Al-Quraishi tewas
Jumat, 11 Maret 2022 11:36 Wib
Pemerintah tegas tidak berencana pulangkan WNI terkait ISIS
Rabu, 12 Februari 2020 23:29 Wib
Mantan pengikut ingatkan waspada propaganda "janji manis" media ISIS
Selasa, 11 Februari 2020 18:23 Wib
Menlu: Pemerintah akan verifikasi status kewarganegaraan eks kombatan ISIS
Selasa, 11 Februari 2020 12:55 Wib
Ganjar tidak takut disebut melanggar HAM akibat tolak kepulangan ISIS
Sabtu, 8 Februari 2020 14:38 Wib