Kiev (ANTARA) - Menteri Energi Amerika Serikat Rick Perry, Selasa, mengatakan rancangan undang-undang yang akan membatasi secara ketat perusahaan yang terlibat proyek Nord Stream 2 akan datang dalam waktu "sebentar lagi".
Proyek saluran pipa gas Nord Stream 2 mendapat kecaman dari Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa timur, Nordik dan Laut Baltik yang merasa khawatir dapat meningkatkan ketergantungan Uni Eropa terhadap gas Rusia.
"Penentangan terhadap Nord Stream 2 masih sangat aktif di Amerika Serikat," kata Perry dalam konferensi pers saat menghadiri pelantikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.
"Senat Amerika Serikat akan meloloskan RUU kemudian Dewan akan menyetujuinya lantas akan diteken Presiden dan akhirnya diberlakukan terhadap Nord Stream 2."
Sumber: Reuters
Berita Terkait

Gubernur BI: Tiga poin dorong percepatan transformasi ekonomi
Jumat, 9 Agustus 2019 13:27 Wib

Gubernur BI proyeksikan nilai tukar rupiah stabil triwulan III-2019
Jumat, 3 Mei 2019 20:14 Wib

BI siapkan langkah antisipatif bendung dampak tingginya harga tiket pesawat ke inflasi
Selasa, 23 April 2019 21:52 Wib

Perry Warjiyo Gubernur BI, ini nasihat pengamat
Kamis, 29 Maret 2018 11:18 Wib

Cadangan devisa Indonesia 107 miliar dolar AS
Jumat, 6 Juni 2014 14:12 Wib
Komentar