London (ANTARA) - Bitcoin melayang di atas 7.000 dolar AS pada perdagangan Senin, mendekati level tertinggi sembilan bulan, ketika reli mata uang kripto (cryptocurrency) 2019 meningkat dengan kuat.
Bitcoin terakhir naik 1,1 persen pada 7.056 dolar AS di bursa Bitstamp setelah melonjak 14 persen pada perdagangan Sabtu (11/5/2019) - lompatan harian terbesar kedua tahun ini - ke level tertinggi sejak awal Agustus.
Analis dan pedagang mengatakan langkah besar selama akhir pekan tampaknya bukan akibat dari faktor berita langsung.
David Thomas, dari pialang mata uang kripto yang berbasis di London, GlobalBlock, mengatakan tertembusnya tingkat dukungan penting atau 6.000 dolar AS minggu lalu telah memicu minat di kalangan investor.
Pelaku pasar lain mengatakan persepsi ketahanan bitcoin setelah pencurian 40 juta dolar AS minggu lalu dari bursa utama Binance mendukung sentimen. Pasar mata uang kripto sebelumnya jatuh setelah pelanggaran keamanan tingkat tinggi.
Harga Bitcoin hampir dua kali lipat tahun ini, menggarisbawahi volatilitasnya setelah terpukul pada tahun 2018. Tahun lalu, Bitcoin kehilangan sekitar tiga perempat nilainya di tengah ketatnya regulasi di seluruh dunia.
Berita Terkait
Stafsus Menko Perekonomian: Pergerakan ekonomi saat mudik capai Rp386 triliun
Minggu, 7 April 2024 18:49 Wib
Mata uang rupiah kembali melemah jadi Rp15.962/dolar AS
Selasa, 2 April 2024 10:40 Wib
BI Sulut buka layanan penukaran uang di 80 titik
Selasa, 19 Maret 2024 18:34 Wib
Kejari Manado terima tersangka dan babuk politik uang
Selasa, 27 Februari 2024 23:38 Wib
Polda Sulut limpahkan 5 tersangka kasus politik uang ke kejaksaan
Selasa, 27 Februari 2024 21:04 Wib
Mata uang rupiah turun di awal pekan
Senin, 26 Februari 2024 9:30 Wib
Polisi tangkap dua pelaku dugaan "politik uang" di Manado
Kamis, 15 Februari 2024 5:26 Wib
Bawaslu Tomohon ajak warga gereja tolak dan lawan politik uang di Pemilu
Senin, 12 Februari 2024 12:07 Wib