Manado, (AntaraSulut) - Sebanyak 30 anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) Sulawesi Utara dikukuhkan oleh Wakil Gubernur Steven Kandouw, Selasa.
"Pengukuhan ini bermakna bahwa paskibraka berjiwa ksatria, satu perkataan dan perbuatan, bertanggung jawab, dan rela berkorban untuk ibu pertiwi tanah air Indonesia," kata Wagub Kandouw di Manado.
Wagub mengajak, paskibraka menoleh ke belakang pada perjalanan sejarah bangsa Indonesia yang bergelimang darah dan air mata.
"Ribuan jiwa dan jasad yang terkapar membela bendera pusaka sang Saka Merah Putih, pengorbanan mereka untuk siapa? Tentunya untuk kemerdekaan, kemerdekaan cita-cita proklamasi kesejahteraan seluruh rakyat dan harkat manusia," katanya.
Meski begitu, lanjut dia, kerja belum selesai, lahan luas terbentang di hadapan dan menanti tangan-tangan teruji untuk mengerjakannya.
Tak ada kata yang paling tepat selain salut dan bangga sambil bersyukur, ujarnya.
"Ikrar yang tadi disampaikan, di situ secara substansial telah menyatakan tekad harus setia pada Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Undang -Undang Dasar 1945 dan Bhineka Tunggal Ika," katanya menegaskan.
Ketua DPRD Sulawesi Utara periode 2014-2015 itu mengharapkan, dikukuhkan sebagai paskibraka hendaklah dijadikan sebagai modal dalam kehidupan bernegara.
"Anda-anda semua harus menjadi agen yang betul-betul cinta dengan NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika," katanya lagi.***2***
(T.SYS/B/M007/M007) 15-08-2017 19:02:09
Berita Terkait
Kemenkumham Sulut seleksi Paralegal Justice Award tingkat provinsi
Senin, 29 April 2024 23:36 Wib
Kanwil Kemenag tingkatkan kualitas pendidikan madrasah di Sulut
Senin, 29 April 2024 23:36 Wib
Setelah erupsi Gunung Ruang, Pemprov akan dijadikan kawasan konservasi
Senin, 29 April 2024 20:43 Wib
BMKG sebut sebagian besar wilayah Sulut berpotensi cuaca ekstrem
Senin, 29 April 2024 15:14 Wib
Kemenkumham Sulut peringati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60
Minggu, 28 April 2024 15:46 Wib
Kapolda Sulut harap anggota Polri di Bolsel jadi contoh masyarakat
Minggu, 28 April 2024 14:19 Wib
BMKG: 6 daerah di Sulut kategori waspada terdampak hujan lebat
Minggu, 28 April 2024 14:16 Wib
Kemenag: WHO 2024 lampaui target di Sulut
Sabtu, 27 April 2024 3:57 Wib