Manado (ANTARA) - Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Manado, Sulawesi Utara, melaksanakan latihan pertahanan pangkalan dalam mengasah dan meningkatkan kemampuan prajurit.
Komandan Lanudal Letkol Laut (P) Tatang Yanuar Ristanto, di Manado, Minggu, mengatakan selain pertahanan pangkalan juga dilaksanakan latihan penanggulangan huru hara atau PHH.
"Kedua latihan ini merupakan rangkaian Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Pangkalan Tingkat II (P2) yang dilaksanakan Lanudal ," katanya.
Tatang mengatakan kegiatan latihan yang dilaksanakan bertujuan untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan tempur personel secara individu maupun tim.
"Ini juga sekaligus sebagai tolak ukur sejauh mana kesiapan Lanudal Manado dalam menghadapi setiap bentuk ancaman," katanya.
Selain latihan pertahanan pangkalan dan PHH, pada Glagaspur ini terdapat juga sejumlah materi dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan, keterampilan dan profesionalisme prajurit, seperti bongkar pasang senjata, sikap dan teknik menembak dasar perorangan.
Kemudian peraturan penghormatan militer, peraturan baris-berbaris, peraturan disiplin militer, peraturan dinas garnizun, peraturan dinas dalam dan tata upacara militer, evakuasi medis udara dan renang militer.
Serta latihan kebaharian yang meliputi komunikasi semafor, simpul tali temali dan peluit khas TNI Angkatan Laut.
Berita Terkait
Aktivitas Bandara Samrat Manado kembali normal usai erupsi Gunung Ruang
Minggu, 5 Mei 2024 13:38 Wib
Kemenag Sulut target sosialisasi WHO-2024 di 90 titik desa wisata
Minggu, 5 Mei 2024 6:26 Wib
KPU Manado sosialiasi tahapan Pilkada pada media massa
Sabtu, 4 Mei 2024 22:25 Wib
Penutupan Bandara Samrat Manado diperpanjang hingga Sabtu Sore
Sabtu, 4 Mei 2024 5:04 Wib
PT PLN pulihkan kelistrikan Tagulandang usai Erupsi Gunung Ruang
Sabtu, 4 Mei 2024 4:50 Wib
Pekan depan Gerindra buka pendaftaran calon Pilkada Manado
Jumat, 3 Mei 2024 11:19 Wib
Menu makan tak seimbang, warga terdampak erupsi Gunung Ruang BAB berdarah
Jumat, 3 Mei 2024 6:42 Wib
Kemenhub sebut Bandara Samrat Manado belum aman karena abu vulkanik
Jumat, 3 Mei 2024 6:38 Wib