Manado, 11/4 (Antara) - Perusahaan jasa angkutan kargo, Maersk Line memperluas usaha ke Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) dengan membuka agen bernama PT Pelayaran Bintang Putih.
"Kami ingin membantu pengekspor melakukan pengiriman keluar negeri langsung dari Pelabuhan Bitung, Sulut," kata Direktur Utama PT Pelayaran Bintang Putih selaku agen Maersk Line, Jakob Friis Sorensen di Manado, Jumat.
Menurut dia, dengan memanfaatkan jasa pelayaran Maerks Line maka pengekspor tidak perlu lagi mengirim komoditas ekspornya terlebih dulu ke pelabuhan di Pulau Jawa, tetapi bisa langsung ke sejumlah negara tujuan.
Ia menyebutkan dengan pengiriman langsung dari Bitung maka akan memangkas biaya tranportasi menjadi lebih murah.
"Biaya ekspor komoditas unggulan Sulut baik ke negara Asia, Eropa maupun Amerika akan berkurang sekitar 20 persen, dengan demikian akan memperkuat daya saing produk Indonesia dibanding negara lain," katanya.
Jakob mengatakan, pihaknya menargetkan semua komoditas yang saat ini diekspor dari Sulut akan diangkut menggunakan jasa Maersk Line.
"Maersk Line akan mulai layani rute dari Pelabuhan Bitung pada tanggal 14 April 2014 dan dalam rencana peresmiannya oleh salah satu menteri anggota Kabinet Indonesia Bersatu II didampingi Gubernur Sulut, SH Sarundajang," jelas Jakob.
Pihaknya berharap kehadiran Maerks Line di Kota Bitung dapat meningkatkan daya tarik Bitung, karena Maersk Line merupakan salah satu perusahan kargo besar di dunia.
"Negara tujuan komoditas ekspor Sulut akan semakin meluas, karena Maersk Line mampu menghubungkan Bitung dengan negara-negara lain di dunia," kata Jakob.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Olvie Atteng mengatakan pemerintah daerah mengapresiasi ekspansi Maersk Line di Kota Bitung karena dampaknya pada peningkatan perekonomian daerah.
"Kami bersyukur dan berterima kasih Maerks Line hadir di sini, karena biaya ekspor para pengekspor jadi lebih murah dan ini keuntungan bagi pengekspor," kata Olvie.
Kapal kargo Maersk Line rencananya melakukan pelayaran langsung dari Pelabuhan Bitung ke Singapore tanpa melalui Jakarta atau Surabaya, yang mengurangi waktu perjalanan sekitar 14 hari.
Berita Terkait
PLN mengoperasikan tiga proyek listrik tegangan tinggi di Banten
Kamis, 16 Desember 2021 19:54 Wib
Ini Jajaran Line Up Motor Sport Honda
Kamis, 23 September 2021 20:49 Wib
Syarat transportasi online angkut penumpang
Minggu, 12 April 2020 19:01 Wib
Pelayanan Dinsos Minahasa Tenggara segera berbasis 'on-line'
Selasa, 7 Mei 2019 22:36 Wib
KKP-Association of Fisheries promote sustainable tuna industry
Selasa, 7 Mei 2019 21:00 Wib
Maersk Line Terus Tunjang Program Pemerintah Intim
Kamis, 30 April 2015 17:34 Wib
Volume Ekspor Diangkut Maersk Line Mengalami Penurunan
Kamis, 30 April 2015 20:04 Wib
Maersk line dukung KEK Bitung
Sabtu, 2 Mei 2015 20:38 Wib