Manado, 23/9 (Antara Sulut) - DPRD Sulawesi Utara menggelar rapat paripurna istimewa dalam emmperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Utara ke-49.
Rapat tersebut dipimpin Ketua DPRD Sulawesi Utara (Sulut) Meiva Salindeho, didampingi Wakil Ketua Arthur Kotambunan, Joudy Watung serta dihadiri antara lain Gubernur Sulut, Sinyo Sarundajang, Wakil Gubernur Sulut
Djouhary Kansil, di Manado Senin
Rapat tersebut juga dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, wali kota dan wakil wali Kota, bupati dan wakil bupati, tokoh agama, tokoh masyarakat serta para teladan.
Ketua DPRD Sulawesi Utara, Meiva Salindeho mengatakan, peringatan hari ulang tahun provinsi momentum untuk introspeksi agar dikemudian hari bisa melakukan yang terbaik dan lebih baik bagi masyarakat daerah itu.
"Adanya momentum peringatan tersebut, dapat menjadikan kita semakin mempererat tali persaudaraan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan dalam membangun daerah ini," kata Meiva Salindeho
Peringatan HUT tersebut mengangkat tema "Bersama kita satukan semangat dan memantapkan sinergitas pembangunan guna percepatan program MP3EI menyambut Sulut emas 2014 menuju pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasific.
Meiva Salindeho mengatakan, peringatan ini merupakan wujud kita dalam mengapresiasi jerih payah para pemimpin, masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat sebagai pelaku perjuangan bangsa khususnya sejarah Sulut .
"Ini juga merupakan tanggung jawab moral kita sebagai penerus bangsa, untuk itu janganlah meninggalkan sejarah yang sekaligus memberi pegangan bagi generasi yang akan datang dalam mewujudkan dan meneruskan pembangunan Sulut," katanya.
Gubernur Sulut, Sinyo Sarundajang mengatakan, momentum historis ini menjadi kebahagiaan semua.
"Rintisan sejarah perjalanan panjang daerah ini, yang telah dibangun putra puutri terbaik Sulut, hingga kita menapaki era kebangkitan baru yang penuh peluang dan tantangan, menuju tahun emas Sulut," kata Sarundajang.
Sarundajang mengatakan, semua komponen masyarakat Sulut telah memberikan baktinya kepada daerah ini, sehingga tetap eksis dan banyak keberhasilan yang dicapai, namun masih banyak "pekerjaan rumah" perlu diselesaikan.
"Kalau ada kemajuan itu hasil kita bersama, kalau masih banyak kekurangan mari kita sempurnakan dengan kerja keras," katanya.
Pada acara peringatan tersebut diawali dengan tarian Kabela dari Bolaang Mongondow, serta berbagai atraksi tarian dan musik bambu.@antarasulut.com
Berita Terkait
PLN berhasil pulihkan aliran listrik pasca erupsi Gunung Ruang
Minggu, 5 Mei 2024 21:47 Wib
Badan Geologi turunkan jarak rekomendasi Gunung Ruang jadi 5 kilometer
Minggu, 5 Mei 2024 20:57 Wib
AHY percepat pengadaan lahan relokasi korban Gunung Ruang di Sulut
Minggu, 5 Mei 2024 19:08 Wib
Aktivitas Bandara Samrat Manado kembali normal usai erupsi Gunung Ruang
Minggu, 5 Mei 2024 13:38 Wib
Kemenag Sulut target sosialisasi WHO-2024 di 90 titik desa wisata
Minggu, 5 Mei 2024 6:26 Wib
Sejumlah tokoh daftar bakal calon Gubernur Sulut di Gerindra
Sabtu, 4 Mei 2024 21:30 Wib
Polda Sulut kembali kirim bantuan untuk warga terdampak erupsi gunung
Sabtu, 4 Mei 2024 21:28 Wib
Perwakilan BPK Sulut berikan opini atas LHP-LKPD enam kabupaten-kota
Sabtu, 4 Mei 2024 12:15 Wib