Manado (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) meluncurkan kredit usaha rakyat (KUR) Bohusami Bakobong guna membantu permodalan petani di Kabupaten Bolaang Mongondouw (Bolmong), Sulut.
"Kami terus berkomitmen untuk pembiayaan pada usaha tani di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong)," kata Dirut BSG Revino Pepah, di Manado, Rabu.
Revino mengatakan Bohusami Bakobong adalah pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Cluster Pertanian yang ditujukan bagi para petani padi, jagung, bawang merah, dan kentang.
Launching Bohusami Bakobong ini dihadiri langsung oleh Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, Kepala OJK SulutGo, Malut, Darwisman, Kepala Dinas Perkebunan Sulut Novly Geret Wowiling, serta beberapa jajaran direksi Bank SulutGo.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada OJK Sulutgo Malut, Bank SulutGo dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, atas perhatian penuh kepada Bolmong. Terutama terkait dengan pembiayaan untuk membantu permodalan petani.
Yasti Soepredjo Mokoagow juga mengajak semua masyarakat yang berprofesi sebagai petani untuk memanfaatkan bantuan dari pemerintah ini, untuk meningkatkan kualitas hidup dan pendapatan mereka.
"Ini bantuan dari pemerintah, tapi harus dikembalikan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas petani kita," ujarnya.
Ia mengaku dengan bunga yang hanya 6 persen saja pertahunnya, KUR Bohusami Bakobong ini diyakini akan sangat membantu para petani di Bolmong.
"Dengan bunga yang hanya 6 persen setahun, ini sangatlah ringan. Dibandingkan dengan meminjam di tempat lain," tegas dia.
Selain itu, Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan jika dari program Bohusami Bakobong ini petani juga mendapatkan kepastian terkait penjualan hasil panennya dengan harga yang sesuai.
"Kita nanti akan atur harganya. Misalnya harga di pasaran Rp 5.600, maka kita akan atur harga yang didapat petani minimum Rp 5.500. Tapi kalau harga turun, misalnya Rp 5.000, maka petani juga akan mendapatkan Rp 5.000, jadi petani tak akan rugi," ungkapnya.
Sedangkan untuk resiko gagal panen, Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan akan dicover oleh asuransi Jasindo.
Misalnya, didalam satu hektar ada gagal panen 50 persen, 50 persen plus bunganya itu dibayarkan oleh Jasindo kepada petani. Jadi tak ada resiko bagi petani, artinya 50 persen dari modal.
Misalnya modalnya Rp 10 juta perhektare, petani Pinjamnya Rp 10 juta, kemudian 50 persen gagal panen, maka petani tak perlu membayar Rp 10.600.000 untuk pengembaliannya.
"Jadi petani hanya membayar 50 persennya saja yakni Rp 5.300.000 saja untuk satu tahun," ungkapnya.
Tak hanya itu, petani yang menikmati KUR Bohusami juga akan difasilitasi oleh PT Java dan PT PPI.
"Jadi jaminan untuk hasil petani ini kemudian dijual itu sangat besar sekali, karena saat panen, kedua perusahaan ini sudah siap membeli hasil pertanian Bolmong," tegasnya.
Yasti Soepredjo Mokoagow pun menegaskan jika ini adalah salah satu proyek pemerintah pusat.
Dan kabupaten Bolmong adalah salah satu pilot project, karena begitu terkenal dengan hasil pertaniannya.
Sedangkan untuk penyediaan bibit dan pupuk, sudah ada perusahaan seperti PT Pupuk Kaltim, yang nantinya akan memudahkan para petani.
"Nantinya akan kita lihat bibit yang cocok ditanam di Bolmong itu apa. Intinya mengikuti kemauan petani, baik dari bibit dan jenis pupuknya," ungkap dia.
Berita Terkait
PKB dan Panji Yosua GMIM El Elyon panen jagung dukung Program "Marijo Bakobong"
Kamis, 2 Mei 2024 10:48 Wib
BI perkuat sinergi program Marijo Bakobong di Sulawesi Utara
Kamis, 11 Januari 2024 4:20 Wib
Kemenag Sulut tanam pohon dukung program "Marijo Bakobong"
Rabu, 20 September 2023 21:00 Wib
Genjot pertanian melalui 'Mari Jo Bakobong'
Senin, 19 Juni 2023 10:04 Wib
Kemenag dukung gerakan "Mari jo bakobong" di Sulut
Selasa, 7 Maret 2023 14:40 Wib
BI lakukan perluasan gerakan "marijo bakobong" kendalikan inflasi
Selasa, 28 Februari 2023 21:10 Wib
Dukung TIFF, BSG siapkan KUR Bohusami Bakobong petani bunga
Senin, 8 Agustus 2022 23:48 Wib
BSG kucurkan KUR Bohusami Bakobong bantu petani Bolmong
Kamis, 21 April 2022 14:56 Wib