Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung akan mendorong peningkatan sektor perikanan yang sempat alami penurunan di tengah pandemi COVID-19 agar perekonomian daerah kembali tumbuh.
"Industri perikanan adalah salah satu sektor yang digenjot dalam peningkatan ekonomi daerah," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, di Bitung, Kamis.
Ia mengatakan sektor andalan Kota Bitung ini masih belum kunjung bergerak, meski sektor potensial ini telah menghasilkan produksi ikan yang melimpah.
Untuk itu, dirinya bersama sejumlah pejabat dan staf khusus mengunjungi sejumlah perusahaan perikanan untuk mengecek apa yang menjadi kendala di sektor perikanan daerah.
Perusahaan yang didatangi Wali Kota antara lain PT Carvina, PT Etmieco, PT Sinar Purefoods, PT SMS dan PT BMB, PT Manado Mina serta PT Nutrindo.
Dalam kunjungan tersebut, Maurits lebih banyak mendengar keluhan serta meminta data dari pihak manajemen perusahaan untuk dijadikan bahan laporan ke pemerintah pusat.
Staf Khusus Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bidang Pengembangan Bisnis BUMD, Basmi Said, mengatakan kunjungan ini berhasil menemukan fakta baru terutama pasokan ikan yang kurang dalam situasi saat ini.
"Semua perusahaan menyatakan, bahan baku ikan sangat kurang, dan itu kendala utama sehingga impian untuk kembali mengembalikan kejayaan industri perikanan Kota Bitung belum berjalan," kata Basmi.
Basmi yang juga Ketua Asosiasi Unit Pengolahan Ikan (UPI) Kota Bitung ini juga mengatakan idealnya passing grade dari kebutuhan ikan di Kota Bitung khusus Ikan Produksi Tuna dan Cakalang sebanyak 800 ton dengan produksi sekitar 124 ton per harinya.
"Akan tetapi saat ini masih belum bisa terjangkau sejak moratorium ditambah lagi pandemi COVID-19," katanya.