Manado (ANTARA) - Perum Bulog Divre Sulawesi Utara Gorontalo (Sulutgo) telah menyalurkan beras medium di tahun 2020 hingga mencapai 21.933 ton.
"Penyaluran beras medium ini selain cadangan beras pemerintah (CBP) juga ada bansos," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut Eko Hari Kuncahyo, di Manado, Jumat.
Eko mengatakan dari 21.933 ton beras yang disalurkan, sebanyak 7.047 ton untuk bansos. kemudian, sebanyak 1.377 ton untuk CBP bencana alam, sebanyak 1.257 ton CBP golongan anggaran.
"Paling besar yakni CBP Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) sebanyak 12.251 ton," katanya.
Hal ini, katanya, untuk menjaga agar harga beras di pasaran tetap stabil dan terjaga sehingga Bulog melakukan penjualan beras di pasar tradisional, juga bekerja sama dengan sejumlah pedagang.
"Program ini terbukti bahwa harga beras tetap stabil tidak mengalami penurunan atau peningkatan," katanya.
Karena, katanya, jika harga beras bergerak sedikit saja, maka akan terjadi inflasi yang cukup besar oleh karena itu Bulog ditugaskan untuk menjaga ketahanan stok beras dan juga kestabilan harga ditingkat konsumen.
Berita Terkait
BI tingkatkan edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah jelang Lebaran
Rabu, 20 Maret 2024 6:27 Wib
Perum Bulog percepat penyaluran bantuan pangan CBP di Sulut
Senin, 26 Februari 2024 5:52 Wib
Presiden Jokowi serahkan bantuan pangan CBP di Bitung
Jumat, 23 Februari 2024 17:32 Wib
Bank Indonesia sosialisasi CBP Rupiah di kepulauan di Sulut
Sabtu, 20 Januari 2024 16:31 Wib
Kunjungi Manado, Jokowi tambah kuota 3 bulan bantuan pangan CBP
Kamis, 28 Desember 2023 18:27 Wib
Aroma wangi nasi yang menguar dari panci keluarga penerima manfaat
Kamis, 21 September 2023 9:24 Wib
Bulog dan Pemkab Minahasa Utara salurkan CBP tahap II
Senin, 18 September 2023 22:03 Wib
Bulog-Pemprov Sulut salurkan bantuan pangan CBP tahap II-2023
Senin, 11 September 2023 20:07 Wib