Manado (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Agus Fatoni berharap Bank Indonesia terus mensosialisasikan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kepada masyarakat.
“Kami ingin penyaluran dana PEN harus disosialisasikan agar masyarakat tahu,” harap Gubernur saat menerima kunjungan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut Arbonas Hutabarat di Manado, Selasa.
Program ini menurut Gubernur, adalah aksi pemerintah melindungi masyarakat miskin dan mendukung dunia usaha (kecil, menengah, korporasi), BUMN dan perbankan.
"Harapannya agar sektor-sektor ini bertahan dan bangkit dari tekanan ekonomi akibat pandemi COVID-19," ujar Gubernur.
Fatoni juga mengapresiasi peranan BI memajukan perekonomian Sulut.
Menurut dia, pencapaian positif ini tak terlepas dari sinergitas pemerintah daerah dan BI mengoptimalkan pembangunan daerah di tengah pandemi COVID-19 termasuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah(TPID ) Provinsi Sulut.
Dia juga berharap berbagai kebijakan yang dibahas pemerintah pusat dapat diterapkan BI di Sulut.
“Kalau di pusat serius, di daerah juga harus serius,” ujarnya.
Audiensi tersebut turut dihadiri Sekdaprov Sulut Edwin Silangen dan Asisten Bidang Administrasi Umum Gammy Kawatu.***3***
Berita Terkait
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
BI serahkan bantuan sosial bencana erupsi Gunung Ruang
Selasa, 23 April 2024 13:09 Wib
BI tingkatkan inklusi keuangan syariah di Sulut
Senin, 8 April 2024 11:26 Wib
BI: Penyaluran pembiayaan syariah di Sulut capai Rp1,3 triliun
Kamis, 4 April 2024 17:37 Wib
BI pecahkan rekor MURI mie cakalang di 'Fesyar' Sulut
Rabu, 3 April 2024 19:45 Wib
BI perkirakan enam risiko perekonomian Sulut 2024
Rabu, 27 Maret 2024 15:40 Wib
BI tingkatkan jumlah pengguna QRIS di Sulawesi Utara
Rabu, 27 Maret 2024 15:39 Wib