Manado (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) memperkirakan ada enam risiko perekonomian di Sulawesi Utara (Sulut) pada tahun 2024 ini.
"Meskipun ekonomi Sulut diperkirakan akan tumbuh namun masih terdapat beberapa risiko yang perlu menjadi perhatian bersama," kata Deputi Deputi Kepala Perwakilan Divisi Perumusan dan Implementasi Kekda BI Sulut Renold Asri, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan yang pertama, hambatan distribusi pangan khususnya komoditas beras yang berasal dari luar daerah berpotensi menahan kinerja LU Perdagangan.
Kedua, penurunan realisasi investasi swasta seiring dengan risiko wait and see investor.
Ketiga, katanya, hambatan teknis dalam realisasi APBN di daerah terutama penyaluran dana transfer ke daerah (TKD).
Keempat, persentase penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 7,38 persen meningkat 0,04 persen poin terhadap September 2022.
Kelima, tren kenaikan impor luar negeri non migas, didorong peningkatan impor barang konsumsi.
Dan, keenam, katanya, perlambatan kinerja Sub LU Angkutan Udara seiring dengan kinerja wisman yang belum pulih.
Ia menjelaskan di tengah perlambatan ekonomi global, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,04 persen (yoy) pada triwulan IV 2023. Untuk keseluruhan tahun 2023 kinerja perekonomian Indonesia tumbuh 5,05 persen (yoy) meskipun mengalami perlambatan.
Sepanjang tahun 2023, secara spasial ekonomi di beberapa wilayah masih tumbuh kuat di atas angka nasional, yaitu wilayah Kalimantan (5,43 persen), Sulawesi (6,37 persen), dan Maluku & Papua (6,94 persen).
Perekonomian Sulawesi Utara (Sulut) pada tahun 2023 tumbuh positif 5,48 persen (yoy) menunjukkan tren pemulihan sejak tahun 2021 yang tumbuh 4,16 persen (yoy) dan tahun 2022 yang tumbuh 5,42 persen (yoy).
Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi Sulut tersebut kembali melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang tumbuh 5,05 persen (yoy) pada tahun 2023.
Berita Terkait
Akademisi: Erupsi Gunung Ruang berdampak pada PE Sulut
Senin, 22 April 2024 11:51 Wib
Stafsus Menko Perekonomian: Pergerakan ekonomi saat mudik capai Rp386 triliun
Minggu, 7 April 2024 18:49 Wib
Pembukaan rute baru maskapai tingkatkan ekonomi-pariwisata Sulut
Minggu, 7 April 2024 8:24 Wib
Wapres Ma'ruf : Semboyan kemajemukan Sulut sejalan prinsip EKSyar
Kamis, 4 April 2024 19:18 Wib
Wapres: Perluas pembiayaan UMKM dan bisnis pesantren
Kamis, 4 April 2024 17:38 Wib
BI: Penyaluran pembiayaan syariah di Sulut capai Rp1,3 triliun
Kamis, 4 April 2024 17:37 Wib
Wapres luncurkan KHAS-HVC Ponpes di Sulawesi Utara
Kamis, 4 April 2024 13:58 Wib
Wapres ke Manado saksikan pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah
Rabu, 3 April 2024 20:35 Wib