Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis terpuruk lagi pada perdagangan Senin (23/3) setelah bangkit dari kerugiannya akhir pekan lalu dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 3,32 persen atau 134,49 poin menjadi berakhir di 3.914,31 poin.
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 36 saham berakhir di wilayah negatif dan hanya empat saham yang membukukan keuntungan.
Perusahaan multinasional Prancis Safran, yang memproduksi mesin pesawat terbang, mesin roket, komponen kedirgantaraan, dan sistem pertahanan, anjlok 13,84 persen, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham kelompok perusahaan produsen pesawat komersial Eropa berbasis di Toulouse, Prancis, Airbus yang merosot 13,77 persen, serta perusahaan optik mata internasional berbasis di Prancis, EssilorLuxottica jatuh 10,39 persen.
Di sisi lain, perusahaan raksasa energi global Total terangkat 6,00 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan transformasi digital terkemuka Prancis Atos yang menguat 4,35 persen, serta perusahaan telekomunikasi multinasional Prancis Orange S.A. bertambah 0,49 persen.
Berita Terkait
Thiery Henry: Prancis harus raih emas sepak bola Olimpiade 2024
Jumat, 12 April 2024 17:10 Wib
KSAL pertimbangkan membeli kapal selam selain dari Prancis
Jumat, 5 April 2024 20:16 Wib
Bantu amankan Olimpiade 2024 di Paris, Prancis minta polisi dari 46 negara
Sabtu, 30 Maret 2024 7:53 Wib
Jerman tekuk Prancis 2-0 di laga persahabatan
Minggu, 24 Maret 2024 6:29 Wib
Nantikan laga Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman dini hari
Sabtu, 23 Maret 2024 14:22 Wib
PSG nyaris kalah dari Rennes di Liga 1 Prancis
Senin, 26 Februari 2024 6:00 Wib
Italia, Belgia dan Prancis di "grup neraka" UEFA Nations League
Jumat, 9 Februari 2024 4:59 Wib
Prancis tolak pemindahan paksa warga Gaza
Rabu, 3 Januari 2024 18:48 Wib