Manado (ANTARA) - Juru Bicara Satgas COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut), dr Steaven Dandel mengatakan, penyakit penyerta pasien yang sebelumnya dikonfirmasi positif Corona cukup berat.
"Pasien tersebut mengalami gagal ginjal, diabetes melitus dan hipertensi. Justru penyakit penyerta ini yang sementara ini ditanggulangi tenaga medis RSUP Kandou," kata dr Steaven di Manado, Selasa.
Dia merunut kronologis diisolasinya pasien berusia 51 tahun berjenis kelamin laki-laki yang dikonfirmasi positif COVID-19.
Kasus yang diumumkan positif COVID-19 pada tanggal 14 Maret 2020 lalu adalah benar, kata Steaven.
Sampel pasien diambil dan dikirim ke laboratorium Kementerian Kesehatan RI pada tanggal 10 Maret 2020 dan hasilnya diperoleh tanggal 14 Maret 2020, terkonfirmasi positif COVID-19.
Akan tetapi setelah mendapatkan perawatan, sampel kedua yang diambil dan dikirim pada tanggal 11 Maret 2020 dan diterima tanggal 15 maret 2020 dikonfirmasi negatif.
"Ini fakta," kata Steaven.
Konversi status positif ke negatif ini, lanjut dia, harus dipahami bahwa penyakit yang disebabkan virus sebagian besar bisa sembuh sendiri.
"Ketika mendapatkan perawatan baik, virus bisa hilang dalam tubuh, itu fakta ilmiah yang harus kita ketahui bersama," ujarnya.
Pasien yang diisolasi yang sebelumnya dikonfirmasi positif COVID-19 dan sehari setelahnya dinyatakan negatif itu pernah melakukan perjalanan ke luar negeri.*
Berita Terkait
Wagub sebut empat sektor jadi penyanggah Sulut saat COVID-19
Kamis, 28 Maret 2024 7:32 Wib
Senator Stevanus Liow: Perluas cakupan vaksinasi cegah meluasnya COVID-19
Minggu, 31 Desember 2023 6:10 Wib
Lakukan vaksin dan pakai masker agar liburan Natal aman dari COVID-19
Minggu, 24 Desember 2023 8:58 Wib
Seorang warga Batam terinfeksi COVID-19 varian JN.1 meninggal dunia
Sabtu, 23 Desember 2023 15:44 Wib
Tips atasi lonjakan COVID-19 di libur akhir tahun menurut Epidemiolog
Rabu, 20 Desember 2023 19:45 Wib
Masyarakat tetap taat prokes cegah COVID-19 di libur akhir tahun
Selasa, 12 Desember 2023 6:57 Wib
Malaysia deteksi 6.796 kasus baru COVID-19
Selasa, 12 Desember 2023 6:48 Wib
Protokol kesehatan ditingkatkan lagi antisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 19:01 Wib