Minahasa Tenggara (ANTARA) - Bupati Minahasa Tenggara, James Sumendap memastikan pemerintah kabupaten (Pemkab), tidak akan gegabah mengambil kebijakan merumahkan para Tenaga Harian Lepas (THL), yang ada di daerah tersebut.
"Pengurangan THL tunggu arahan dari pemerintah pusat. Kami menunggu bagaimana teknisnya maupun mekanisme pengurangannya," kata James saat jumpa pers di Ratahan, Rabu.
Ia mengaku, saat ini pihaknya siap untuk mengakomodir para THL tersebut, namun terkendala adanya wacana dari pemerintah pusat yaitu pengurangan para tenaga honor ini.
"Secara anggaran memang kami sudah siapkan. Tapi harus dipahami juga adanya wacana untuk melakukan pengurangan," ungkapnya
Adanya isu pengurangan tersebut, ia meminta kepada seluruh tenaga kontrak agar bersabar sambil menunggu arahan lebih lanjut.
"Jadi mereka (THL) jangan dulu cemas. Kalau sementara tetap masuk kerja, anggaplah ini menjadi tenaga sukarela dulu," ujarnya.
Lebih lanjut menurut James, ia mempunyai mekanisme dalam mengakomodir para THL tersebut, dengan menjadikan mereka Aparat Sipil Daerah (ASD).
"Saya punya gagasan untuk menjadikan mereka sebagai ASD. Karena jika dilihat juga para tenaga honorer ini mempunyai kapasitas sesuai dengan kebutuhan daerah," tandasnya.
Berita Terkait
Pemkab Minahasa Tenggara dan BKKBN Sulut upaya bersama turunkan stunting
Jumat, 5 April 2024 20:09 Wib
Ditresnarkoba Polda Sulut ringkus pengedar sabu-sabu di Minahasa Tenggara
Kamis, 4 April 2024 13:55 Wib
Kemenag Minahasa Tenggara tingkatkan kemampuan siswa ciptakan generasi unggul
Rabu, 6 Maret 2024 18:04 Wib
Indosat Ooredoo operator telekomunikasi pertama di Asia Tenggara dapat akreditasi
Jumat, 2 Februari 2024 12:02 Wib
Kemenkumham dan Pemkab Minahasa Tenggara bahas IG Salak Pangu
Kamis, 18 Januari 2024 23:55 Wib
Menhub sebut kereta cepat Whoosh jadi kebanggaan Indonesia
Selasa, 21 November 2023 20:00 Wib
Presiden Jokowi resmikan PLTS Terapung Cirata 192 MWp, terbesar di Asia Tenggara
Kamis, 9 November 2023 15:22 Wib
Kemenag tekankan pentingnya tugas-fungsi guru PAK di Minahasa Tenggara
Sabtu, 14 Oktober 2023 6:05 Wib