Sulut, Tahuna (ANTARA) - Bupati Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Jabes Ezar Gaghana meminta penanganan korban bencana dilakukan secara maksimal.
"Saya minta penanganan korban bencana banjir bandang dan longsor harus dilakukan secara maksimal," kata Bupati Jabes Gaghana di Tahuna, Rabu.
Menurut Bupati, koordinasi antar instansi serta pemerintah setempat harus terus dilakukan agar tidak ada korban yang terabaikan.
"Koordinasi dari semua pihak sangat penting agar tidak ada korban bencana yang tidak terlayani," kata Bupati.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe Rivo Pudihang mengatakan bencana banjir bandang dan longsor di Sangihe mengakibatkan 412 jiwa tinggal di pengungsian.
"Korban bencana banjir bandang dan longsor sebanyak 412 jiwa sampai saat ini masih tinggal di pengungsian," kata Rivo Pudihang
Menurut dia, tempat pengungsian berada gedung ibadah dan rumah penduduk.
Pengungsi korban bencana tersebar di beberapa kampung yaitu di Sesiwung 12 jiwa, Lebo 189 jiwa, Belengan 20 jiwa,
Baangkalang 11 jiwa, Tamako 150 jiwa dan Kampung Hiung 10 jiwa.
Berita Terkait
Korem 131/Stg terus pantau dampak erupsi gunung lewat Posko Peduli Bencana Alam
Kamis, 25 April 2024 22:10 Wib
BI serahkan bantuan sosial bencana erupsi Gunung Ruang
Selasa, 23 April 2024 13:09 Wib
DAW salurkan bantuan untuk korban bencana Gunung Ruang
Senin, 22 April 2024 22:01 Wib
Kemenag Sulut imbau semua agama doa bersama terkait bencana Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 14:59 Wib
Pangdam XIII/Merdeka berangkatkan Satgas penanggulangan bencana alam ke Sitaro
Kamis, 18 April 2024 16:29 Wib
PVMBG: Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro meletus
Rabu, 17 April 2024 9:21 Wib
Pemkot Bitung kerja bakti bersihkan lumpur akibat banjir
Rabu, 17 April 2024 9:15 Wib
Wali Kota Bitung sebut bantuan bencana harus melalui Posko BPBD
Minggu, 14 April 2024 9:10 Wib