Sulut, Tahuna (ANTARA) - Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sangihe Sulawesi Utara Novilius Tampi mengatakan pihaknya mendapat bantuan Rp14 miliar dari pemerintah pusat.
"Kami menerima bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp14 miliar," kata Novilius Tampi di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, dana bantuan tersebut diperuntukan bagi perbaikan instalasi air di sejumlah wilayah yang ada di Kepulauan Sangihe.
"Pipa jaringan air di sejumlah wilayah sudah sangat tua sehingga harus diganti dengan yang baru melalui dana bantuan pemerintah pusat," kata dia.
Pekerjaannya segera akan dimulai sebab tender sudah dilaksanakan.
"Kegiatan ini segera dimulai sebab tender proyek sudah dilaksanakan," kata dia.
Kegiatan yang sudah ditender adalah perbaikan instalasi air bersih yang berlokasi di wilayah Kecamatan Tabukan Tengah dan Tabukan Selatan Tenggara serta di Kota Tahuna.
Dikatakannya, khusus untuk perbaikan instalasi jaringan di Tahuna, difokuskan pada lokasi sumber air baku yang berada di Kelurahan Santiago.
"Kami juga akan melakukan pengalihan sumber air baku yang semula hanya mengambil dari air sungai dialihkan langsung ke mata air," kata dia.
Dia berharap dengan perbaikan ini, suplai air bersih kepada para pelanggan menjadi lancar.
"Kami berharap, distribusi air kepada para pelanggan menjadi semakin lancar," kata dia.
Berita Terkait
Pemkot Tomohon terima penghargaan dari Ombudsman RI
Kamis, 25 April 2024 7:16 Wib
Prabowo sampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi
Rabu, 24 April 2024 17:36 Wib
Usai ditetapkan KPU, Prabowo: Terima kasih, pers!
Rabu, 24 April 2024 17:35 Wib
Prabowo sampaikan terima kasih kepada tim kuasa hukum usai sidang di MK
Rabu, 24 April 2024 2:59 Wib
Pemkot Bitung terima ratusan warga Sitaro terdampak erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 12:34 Wib
Pelaku UMKM Destinasi Wisata Air Terjun Tekaan Telu terima CSR
Jumat, 19 April 2024 11:13 Wib
Sejak erupsi Gunung Ruang Tagulandang, Tim SAR belum terima aduan korban jiwa
Jumat, 19 April 2024 4:55 Wib
Gedung Putih AS bantah terima peringatan dini dari Iran untuk serang Israel
Selasa, 16 April 2024 10:33 Wib