Manado (ANTARA) - Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulawesi Utara pada Mei 2019 mengalami penurunan akibat naiknya harga bahan konsumsi rumah tangga pada bulan tersebut.
"Pada Mei 2019 NTP Sulawesi Utara sebesar 93,85 mengalami penurunan 0,78 persen dibanding bulan April 94,60," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi UtaraAteng Hartono di Manado, Selasa.
Dia mengatakan nilai NTP tahun kalender 2019 mengalami penurunan 1,60 persen dan secara tahun ke tahun juga turun 1,07 persen.
Sedangkan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) pada Mei naik 0,41 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar 106,72 pada bulan April, menjadi 107,15 di bulan Mei.
Perkembangan NTP Sulawesi Utara hingga bulan Mei 2019 masih berada di bawah 100. Keadaan ini menunjukan daya beli petani secara umum belum membaik dibanding kondisi pada tahun 2012 (tahun dasar).
Dari hasil pemantauan harga komoditas di pedesaan, secara umum dapat digambarkan bahwa menurunnya nilai NTP sebesar 0,78 persen disebabkan oleh kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani sebesar 1,24 persen.
"Kenaikan indeks ini disebabkan terjadinya kenaikan harga-harga kebutuhan rumah tangga menjelang hari raya Lebaran," katanya.
NTP adalah perbandingan antara indeks harga yang diterima petani (It) dengan indeks harga yang dibayar petani (Ib) dan dinyatakan dalam persentase.
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat daya beli petani, dengan mengukur kemampuan tukar produk yang dihasilkan/dijual petani dibandingkan dengan produk yang dibutuhkan petani baik untuk proses produksi maupun untuk konsumsi rumah tangga petani.
Berita Terkait
Kurs rupiah kembali tergelincir menjadi Rp16.252/dolar AS
Rabu, 17 April 2024 9:28 Wib
Kurs rupiah turun 240 poin menjadi Rp16.088/dolar AS
Selasa, 16 April 2024 10:35 Wib
Mata uang rupiah kembali melemah jadi Rp15.962/dolar AS
Selasa, 2 April 2024 10:40 Wib
Nilai tukar rupiah menguat setelah pengumuman hasil pemilu oleh KPU
Kamis, 21 Maret 2024 10:33 Wib
Kurs rupiah melemah menjadi Rp15.771/dolar AS
Selasa, 5 Maret 2024 16:11 Wib
Kurs rupiah merosot hingga Rp15.630
Senin, 26 Februari 2024 16:07 Wib
Mata uang rupiah turun di awal pekan
Senin, 26 Februari 2024 9:30 Wib
Kurs rupiah melemah jelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur BI
Rabu, 21 Februari 2024 9:53 Wib