Jenewa (ANTARA) - Pasukan Nigeria mengevakuasi seluruh penduduk di salah satu kota yang padati 10.000 warga di negara bagian Borno tanpa peringatan pada Senin menjelang operasi melawan militan, demikian PBB, Kamis.
Militer merelokasi warga Jakana ke kamp yang berada di Kota Maiduguri, yang jauhnya sekitar 40 kilometer. Beberapa di antaranya datang "tanpa membawa apa-apa, bahkan sepatu pun tidak," menurut pernyataan.
Wilayah timur laut menjadi medan tempur dalam perjuangan satu dekade Nigeria melawan pemberontak Islam, ISIS Provinsi Afrika Barat dan Boko Haram.
Gelombang serangan militan pada Desember, saat sejumlah kota dan pangkalan militer dikuasai, menyebabkan puluhan ribu warga sipil menyelamatkan diri ke Maiduguri. Kedatangan mereka membuat kamp-kamp yang ada membeludak.
"Seluruh Kota Jakana dikosongkan, dan para warga terpaksa mengungsi ke Maiduguri. Mereka diberikan waktu yang sangat terbatas untuk mengumpulkan barang pribadinya," ungkap kordinator kemanusiaan PBB untuk Nigeria, Edward Kallon dalam satu pernyataan.
Penduduk Jakana mengatakan militer sedang melakukan evaluasi penduduk terhadap anggota Boko Haram.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Said Aqil Siradj sebut politik identitas menggunakan agama itu haram
Minggu, 17 Maret 2024 7:36 Wib
MUI tegaskan produk "wine" Nabidz haram untuk dikonsumsi
Selasa, 22 Agustus 2023 17:40 Wib
Rachmat Gobel ingatkan pinjol ilegal itu haram
Sabtu, 12 Agustus 2023 16:05 Wib
Kejaksaan Negeri Bandarlampung musnahkan barang bukti hasil kejahatan
Selasa, 20 April 2021 5:56 Wib
Sekolah di Nigeria diserang kelompok bersenjata, culik 27 pelajar
Rabu, 17 Februari 2021 21:33 Wib
Boko Hara kills nearly 200 in 48 hours of Nigeria slaughter
Sabtu, 4 Juli 2015 22:42 Wib