Manado, (Antaranews Sulut) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) lebih dari Rp800 miliar pada tahun 2018.
"DAK ini menyebar ke beberapa organisasi perangkat daerah seperti pendidikan, kesehatan, pelayanan urusan wajib serta bidang pekerjaan umum," kata Sekretaris Daerah Provinsi Edwin Silangen di Manado, Kamis.
Saat ini, lanjut dia, realisasi serapan DAK di beberapa organisasi perangkat daerah masih perlu ditingkatkan.
"Serapannya baru dua puluh persen lebih, kita akan tingkatkan lagi dan mencari tahu apa penyebab sehingga serapannya anggarannya rendah," katanya.
Pemerintah provinsi akan menggenjot serapan anggaran, salah satunya melalui optimalisasi penandatanganan kontrak yang belum dilelang.
"Kita beri batas hingga 30 Juni semua kontrak sudah tuntas, proses lelang sudah selesai, tidak tuntas akan diberikan sanksi. Pemerintah provinsi akan tegas terkait hal ini," ujarnya
Meski begitu Silangen berharap, pekerjaan yang dilakukan tetap memperhatikan kwalitas sehingga memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan.
Bila tidak, siap-siap pelaksana kegiatan berhadapan dengan proses hukum.
"Masyarakat harus ikut mengawasi penggunaan anggaran dan proyek fisik yang dibangun. Laporkan kalau ditemukan terjadi penyimpangan," ajaknya.
(T.K011/B/A029/A029) 21-06-2018 16:51:57
Berita Terkait
OJK sebut realisasi KUR di Sulut capai Rp219 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
Pemprov Sulawesi Utara lindungi ratusan ribu pekerja rentan melalui BPJAMSOSTEK
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib
Kejati Sulut beri penerangan hukum pemberantasan TPPO bagi siswa Minut
Kamis, 25 April 2024 11:48 Wib
Kabupaten Mitra berpeluang raih penghargaan Paritrana 2023
Kamis, 25 April 2024 7:25 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
BRI lakukan aksi donor darah bantu penuhi kebutuhan Sulut
Kamis, 25 April 2024 6:13 Wib
OJK terus koordinasi perbankan amankan aset akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib