Manado, (Antaranews Sulut) - Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) di beberapa kabupaten dan kota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mampu memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.
"Kami perkirakan Pilkada di enam kabupaten dan kota Sulut akan memberikan dampak pada ekonomi sekitar 0,1-0,2 persen," kata Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Soekowardojo di Manado, Kamis.
Soekowardojo mengatakan pesta demokrasi tersebut akan berdampak pada tingkat hunian hotel, restoran, maupun kegiatan bisnis lainnya.
Pada pemilihan umum Kepala Daerah Indonesia yang dilaksanakan serentak pada tanggal 27 Juni 2018 di Provinsi Sulawesi Utara terdapat satu pemilihan Kepala Daerah Kota (Walikota) Kotamobagu, dan lima pemilihan Kepala Daerah Kabupaten (Bupati) Minahasa, Bolaang Mongondow Utara, Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Minahasa Tenggara, dan Kepulauan Talaud.
Dipastikan, katanya, akan ada peningkatan aktivitas ekonomi menjelang dan saat pelaksanaan Pilkada.
Dia mengatakan BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tumbuh sebesar 6,2 hingga 6,6 persen (yoy) pada tahun 2018.
Bank Indonesia terus mencermati berbagai perkembangan serta risiko eksternal dan domestik. Risiko eksternal berupa risiko terkait rencana pengetatan kebijakan moneter di negara ekonomi maju, risiko kenaikan harga minyak ditahun 2018 dampak kesepakatan dari negara-negara penghasil minyak untuk memangkas produksi dan ekspor, serta risiko geopolitik.
Di sisi domestik, risiko berasal dari belum kuatnya konsumsi rumah tangga dan intermediasi perbankan. Khusus regional Sulut, risiko bersumber dari permasalahan di infrastruktur seperti pembebasan lahan dan potensi defisitnya pasokan listrik seiring dengan naiknya kebutuhan daya masyarakat.
Risiko lainnya yaitu potensi terganggunya manajemen dan administrasi pemerintah daerah sebagai dampak Pilkada kabupaten/kota.
Ia menjelaskan perkiraan tersebut karean ada dukungan harga komoditas yang masih tinggi dan perbaikan perekonomian dunia yang terus berlanjut akan berdampak positif bagi kinerja ekspor Sulut.Budi Suyanto
(T.KR-NCY/B/B008/B008) 21-06-2018 10:24:25
Berita Terkait
Rafael Struick: Indonesia U-23 menang atas Korsel karena kinerja tim
Jumat, 26 April 2024 5:32 Wib
Sejarah! Indonesia lolos semifinal Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 5:30 Wib
PSSI dan STY sepakat lanjutkan melatih timnas hingga 2027
Kamis, 25 April 2024 12:40 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
Peneliti BRIN: Gas sulfur dioksida dari erupsi Gunung Ruang menyebar seluruh Indonesia
Rabu, 24 April 2024 17:32 Wib
Film "Malam Pencabut Nyawa" segera tayang di bioskop
Rabu, 24 April 2024 7:22 Wib
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun
Rabu, 24 April 2024 7:21 Wib
Film "Harta Tahta Raisa" karya Soleh Solihun didukung keluarga Raisa
Selasa, 23 April 2024 19:18 Wib