Manado, (AntaraSulut) - Kebutuhan akan perangkat audio yang berkualitas sudah semakin meningkat. Jika sebelumnya perangkat audio lebih digunakan untuk menikmati musik baik secara portable ataupun di rumah, kini kebutuhannya semakin meluas.
Peningkatan kebutuhan perangkat audio juga meningkat sejalan dengan menjamurnya perangkat komputasi mobile untuk kebutuhan komunikasi, seperti smartphone dan tablet. Ini karena kenyamanan menggunakan perangkat mobile akan terasa sempurna ketika pengguna mendayagunakan semua fitur yang ada, termasuk unsur audio.
“Handset pintar memerlukan ‘teman hidup’ yang akan melengkapi agar perangkat tersebut semakin fungsional. Misalnya seperti ASUS ZenEar,†ucap Juliana Cen, Country Product Group Leader ASUS Indonesia. “Aksesoris earphone seperti ini bisa menjadi patner setia yang dapat menemani smartphone atau tablet untuk mengarungi lautan konten yang luas di jagat maya,†Juliana menambahkan.
Juliana menyebutkan, sebelum menghadirkan ZenEar, ASUS telah menyediakan ekosistem yang mumpuni, dengan menyusun sistem audio baik secara hardware dan software yang dirancang secara khusus untuk memaksimalkan keluaran suara dari perangkat pintar. Teknologi tersebut hadir dalam wujud audio bersertifikasi SonicMaster dan lewat aplikasi ASUS Audio Wizard.
“Kehadiran ASUS ZenEar ini sebenarnya bertujuan untuk melengkapi ekosistem yang telah terbangun dengan baik,†sebut Juliana. “Tujuan utamanya tentunya adalah meningkatkan kepuasan dari sisi end user,†sebutnya.
Dirancang dengan Teknologi Damping Sytem
Dipasarkan dengan harga yang terjangkau, ASUS ZenEar berbeda dengan earphone pada umumnya. Untuk menghasilkan suara yang memukau, ia dilengkapi dengan teknologi yang mampu mengurangi suara (noise) yang justru terjadi di dalam earphone. Teknologi tersebut disebut dengan Damping Sytem.
Seperti diketahui, ketika earphone bekerja (digunakan) maka gelombang suara dialirkan melalui kabel menuju chamber (ruang) kepala perangkat hingga akhirnya dapat terdengar ke telinga. Earphone yang baik adalah yang mampu mereproduksi serta mengeluarkan suara tersebut dengan bersih, jelas, dan tidak banyak noise atau kebisingan.
Teknologi Damping System akan berperan untuk melakukan peredaman suara yang berkeliaran di dalam ruang spiral (chamber diaphragm) di dalam headset. Untuk dapat melakukannya, digunakan bahan peredam khusus yang efektif menyerap suara yang terpantul guna mengurangi distorsi dan memberikan pengalaman serta detail audio yang fokus dan jernih.
Disesuaikan dengan Bentuk Koklea Manusia
Terinspirasi dari bentuk koklea (rumah siput telinga manusia), desain tabung transmisi (transmission tube) di kepala bagian belakang ZenEar dirancang agar menyerupai bentuk organ bagian dalam telinga tersebut.
Desain ini bertujuan agar suara yang masuk dapat diserap dengan baik untuk kemudian dihantarkan dengan mulus menuju telinga pengguna. Bentuk tersebut (koklea) juga mempunyai fungsi untuk memberikan kualitas audio bass yang berkualitas.
Apabila menyinggung tentang desainnya, secara keseluruhan, earphone ini dibalut dengan warna gelap yang terdiri dari hitam dan abu-abu. Bodinya diberikan warna hitam, sedangkan bagian penutup tabung, dihias dengan warna abu-abu metalik. Terpatri tulisan logo ASUS pada bagian tubuh ZenEar.
“Earphone ini didesian agar sesuai dan pas dengan bentuk telinga manusia. Sehingga akan terasa nyaman ketika digunakan,†sebut Juliana. “Jika Anda sedikit memperhatian bagian earbud dan konektor ear gel lebih jauh, Anda akan menemukan bahwa earphone ini dibentuk dengan sudut kemiringan 70o pada konektor ear gel dan 120o pada bentuk earbud,†ucapnya.
Dari sisi built quality, ASUS ZenEar dibuat dengan bahan sejenis plastik bernama ABS (acrylonitrile butadiene styrene). Material ini dikenal sebagai polimer organik pembentuk plastik yang cukup mempunyai kekuatan yang tinggi.
ABS banyak digunakan dalam bidang teknik, seperti misalnya untuk kebutuhan elektronik, otomotif, dan lainnya. Hal ini dikarenakan ABS mempunyai kekuatan kejut dan kekenyalan yang tinggi dibanding polistiren, sehingga sesuai untuk komponen-komponen yang bergerak. Adapun kabelnya sendiri terbuat dari bahan karet dengan panjang 1,2 meter.
ZenEar juga mendukung fitur microfon. Artinya, Anda bisa menggunakan earphone ini untuk menjawab panggilan telefon. Keberadaan mic tersebut juga relatif sejajar dengan mulut pengguna. Dengan demikian, apabila ada panggilan masuk ke smartphone, pengguna dapat langsung menjawabnya dengan cepat dan nyaman.
Pada bagian microfon tersebut juga sekaligus terdapat tombol untuk mengatur panggilan. Ketika ada panggilan masuk, Anda dapat mengangkatnya dengan menekan tombol tersebut satu kali. Sedangkan bila ingin memutuskan telefon, dapat dilakukan dengan cara menekan tombol tersebut dalam durasi waktu yang lebih lama.
Selain itu, apabila Anda ingin melakukan mute call, Anda hanya perlu menekan tombol tersebut sekali saat panggilan berlangsung.
Tombol pada ZenEar juga dapat dipergunakan untuk mengganti lagu ketika sedang memutar musik. Caranya, untuk berpindah ke next song, Anda dapat menekan tombol tersebut dengan cepat sebanyak dua kali. Sedangkan untuk menghentikan musik, tinggal menekan satu kali.
Di Indonesia, ASUS ZenEar dipasarkan di harga Rp139.000.