Manado, 3/3 (Antara) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Wilayah Manado akan menggelar kompetisi wirausaha di kalangan mahasiswa, sebagai salah satu cara menyemangati kaum terpelajar tersebut untuk masuk dunia usaha.
"Kompetisi wirausaha mahasiswa agar mereka melihat potensi dunia usaha yang sangat menjanjikan," kata Plt CEO BNI Wilayah Manado Julius Aritonang saat melakukan kuliah umum di Universitas De La Salle Manado, Kamis.
Julius mengatakan sejak mahasiswa harus terus diedukasi soal kewirausahaan sehingga ketika lulus mampu menciptakan lapangan usaha sendiri.
"Selain untuk diri sendiri, mereka diharapkan mampu mempekerjakan orang di sekitar sehingga angka pengangguran berkurang," kata Julius.
Dia mengatakan perbankan juga memiliki program-program yang mampu membuat mahasiswa tersebut punya usaha sendiri.
"Saat ini kami sedang fokus mengembangkan program laku pandai dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang mempekerjakaan masyarakat sebagai layanan kantor bank," katanya.
Jika mahasiswa berminat, akan pihaknya fasilitasi namun harus melewati tahapan seleksi, karena menjadi agen laku pandai 46, akan melakukan kegiatan seperti kantor layanan, jadi harus paham soal dunia ini.
"Karena tahun ini kami menargetkan 300 agen laku pandai 46 khusus di Provinsi Sulut," katanya.
Agen laku pandai ini, katanya, merupakan layanan perbankan tanpa kantor yang akan meningkatkan inklusi keuangan di daerah.
"Jadi agen ini akan ditempatkan di titik-titik yang jauh jangkauannya dengan kantor bank," jelasnya.
Dan, si agen tersebut akan mendapatkan fee dari setiap transaksi yang dilakukan oleh masyarakat baik penghimpunan dana, penyaluran kredit, pembayaran kartu kredit, pembelian pulsa listrik, pulsa telepon selular dan lain sebagainya.
Dengan ini, katanya, akan mampu mengurangi pengangguran yang cukup banyak di daerah.***3***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 03-03-2016 21:27:29
Berita Terkait
Gubernur Jabar mengatakan kesejahteraan buruh dan industri harus adil
Rabu, 17 November 2021 14:53 Wib
Wakil Ketua MPR: mengatakan Revisi UU Kejaksaan akan sisipkan keadilan restoratif
Kamis, 4 November 2021 13:30 Wib
Gubernur Kepri:mengatakan Orang mengira Tanjung Pinang adalah Pangkal Pinang
Kamis, 4 November 2021 13:09 Wib
Wapres:mengatakan Penanganan COVID-19 di Indonesia masuk kategori terbaik
Selasa, 2 November 2021 13:34 Wib
Akademisi:mengatakan Penerapan keadilan restoratif mendesak untuk dilakukan
Senin, 1 November 2021 13:09 Wib
Adik Gus Dur: mengatakan Deklarasi Bakti Nuswantara untuk kawal Pancasila
Jumat, 29 Oktober 2021 14:34 Wib
Weliansyah : mengatakan Hasil buruk Semen Padang FC tanggungjawab saya
Jumat, 29 Oktober 2021 12:42 Wib
Wapres: Mengatakan Kemiskinan tidak selesai hanya dengan memberikan bansos
Jumat, 22 Oktober 2021 15:38 Wib