Manado, 9/3 (AntaraSulut) - Kepala Bank Muamalat Indonesia Cabang Manado, Giat Waluyo mengatakan pengusaha mendominasi pembelian sukuk ritel seri SR-007 melalui bank tersebut.
"Di Kota Manado dan sekitarnya paling banyak membeli sukuk pemerintah dari kalangan para pengusaha yang sepertinya sudah paham tentang instrumen sukuk," kata Giat di Manado, Senin.
Giat mengatakan minat pengusaha Manado membeli Sukuk cukup bagus, ini lantaran semakin baiknya edukasi mengenai instrumen sukuk ritel terhadap masyarakat dan semakin berpengalaman serta inovatifnya agen penjual dalam memasarkan.
Sukuk negara ritel (Sukri) adalah surat berharga syariah negara yang dijual kepada individu atau orang perseorangan warga negara Indonesia di pasar derdana (IPO) dan kepada individu atau institusi di pasar sekunder.
Bentuk Sukri yang diterbitkan adalah tanpa warkat (scripless) dan memiliki atau tingkat imbalan tertentu yang telah ditetapkan (fixed coupon).
Seri Sukri tahun 2015 yakni SR007 Jenis akad ijarah "Asset To Be Leased" (sehingga kupon fixed), nominal per unit Sukri adalah Rp1 juta dengan minimum pembelian Rp5 juta berlaku kelipatannya juga.
Masa penawaran sejak 23 Februari - 5 Maret 2015, tanggal penjatahan 9 Maret 2015, untuk tanggal Ssetelmen 11 Maret 2015 dan kupon 8.25 persen, dan pelunasan Sukri 100 persen dari Nilai nominalnya.***3***
Berita Terkait
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
BI serahkan bantuan sosial bencana erupsi Gunung Ruang
Selasa, 23 April 2024 13:09 Wib
Dirut: Operasional Bank Sulut di Tagulandang ditutup dampak Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 18:48 Wib
Penerbitan sertifikat halal bagi UMKM di Sulut meningkat tajam
Minggu, 7 April 2024 8:15 Wib
Bank Mandiri siagakan tim pastikan jaringan layanan digital libur Lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 21:45 Wib
Bank Mandiri siapkan Rp390 miliar penuhi kebutuhan libur Lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 7:02 Wib
Kementerian ATR/BPN kolaborasikan dengan World Bank untuk Reforma Agraria
Kamis, 21 Maret 2024 9:01 Wib
BI gandeng tokoh agama jaga inflasi tetap stabil di Sulut
Jumat, 1 Maret 2024 7:49 Wib