Jakarta (ANTARA) - Presiden FIFA Gianni Infantino menyatakan prihatin dengan berkembangnya situasi "tragis dan mengkhawatirkan" setelah Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina, Kamis.
"Saya terkejut dengan apa yang saya lihat. Saya khawatir dan prihatin dengan situasi ini. FIFA mengutuk penggunaan kekuatan," kata Infantino dalam konferensi pers dikutip AFP.
Rusia akan menjadi tuan rumah play-off Piala Dunia 2022 dengan Polandia pada 24 Maret dan jika menang lagi pada 29 Maret akan melawan pemenang antara Republik Ceko dan Swedia.
Namun Asosiasi Sepak Bola Polandia, Swedia dan Republik Ceko telah meminta agar Rusia tidak diizinkan lagi menjadi tuan rumah kualifikasi Piala Dunia bulan depan setelah mereka melakukan invasi ke Ukraina.
"Asosiasi Sepak Bola Polandia (PZPN), Swedia (SvFF) dan Republik Ceko (FACR) menyatakan posisi tegas mereka bahwa pertandingan playoff ... tidak boleh dimainkan di wilayah Federasi Rusia," kata mereka dalam satu pernyataan bersama.
Asosiasi itu mengharapkan FIFA dan UEFA segera bereaksi dan menemukan tempat alternatif.
Berita Terkait
Presiden Jokowi main bola di Papua, Presiden FIFA beri tanggapan
Kamis, 23 November 2023 10:14 Wib
Presiden FIFA sebut pusat latihan timnas Indonesia di IKN sangat penting
Jumat, 10 November 2023 18:28 Wib
Kantor FIFA hadir di Jakarta, diresmikan Presiden Jokowi dan disaksikan Infantino
Jumat, 10 November 2023 18:27 Wib
Arab Saudi ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034
Rabu, 1 November 2023 16:18 Wib
Pemerintah akan berikan bintang jasa kepada Presiden FIFA dan Gubernur Sulut
Jumat, 4 Agustus 2023 21:54 Wib
FIFA jatuhkan sanksi ke Indonesia pembekuan dana bantuan pengembangan
Jumat, 7 April 2023 3:19 Wib
Indonesia batal tuan rumah Piala Dunia U-20
Kamis, 30 Maret 2023 5:23 Wib
FIFA jamin siapa pun boleh mendatangi Piala Dunia Qatar
Senin, 22 November 2021 9:05 Wib