Manado (ANTARA) - Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut) menyatakan warga di provinsi itu yang masih mendapatkan perawatan karena terkonfirmasi positif COVID-19 tersisa sebanyak 42 orang hingga Minggu.
"Kasus aktif sekarang ini tinggal sebesar 0,12 persen," kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel, MPH di Manado, MInggu (14/11).
Ia mengatakan, secara kumulatif kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa itu telah mencapai 34.569 orang setelah ketambahan dua kasus baru.
Dua kasus baru tersebut berasal dari Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Selatan.
Sementara itu, kasus sembuh terus meningkat hingga mencapai 33.490 orang atau sebesar 96,88 persen setelah ketambahan satu kasus dari Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
"Satgas kembali mengingatkan agar warga disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Kasus meninggal mencapai 1.037 orang angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 3,00 persen.
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengumumkan kasus pertama COVID-19 kepada publik pada tengah Maret 2020 lalu.
Beragam langkah terus dilakukan selain sosialisasi penerapan protokol kesehatan juga memperluas cakupan vaksinasi ke 15 kabupaten dan kota.
Berita Terkait
OJK sebut realisasi KUR di Sulut capai Rp219 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
Pemprov Sulawesi Utara lindungi ratusan ribu pekerja rentan melalui BPJAMSOSTEK
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib
Kejati Sulut beri penerangan hukum pemberantasan TPPO bagi siswa Minut
Kamis, 25 April 2024 11:48 Wib
Kabupaten Mitra berpeluang raih penghargaan Paritrana 2023
Kamis, 25 April 2024 7:25 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
BRI lakukan aksi donor darah bantu penuhi kebutuhan Sulut
Kamis, 25 April 2024 6:13 Wib
OJK terus koordinasi perbankan amankan aset akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib