Manado (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) mengalami pertumbuhan aset sebesar 13,28 persen di triwulan III-2021 meski saat ini sedang berlangsung pandemi COVID-19.
"Kita bersyukur, walaupun ada pandemi COVID-19, namun aktivitas bisnis BSG masih tumbuh dan terus berekspansi, walaupun penuh dengan kehati-hatian," kata Dirut BSG Revino Pepah, di Manado, Jumat.
Revino mengatakan, sampai dengan September 2021, aset BSG mencapai Rp19,45 triliun, atau naik sebesar 13,28 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp17,17 triliun.
Dia menambahkan realisasi ini juga tumbuh jauh yakni 101,71 persen, dari target perseroan di triwulan III-2021 sebesar Rp19,13 triliun.
Dari pencapaian aset tersebut, lanjut dia, pihaknya juga mampu menghimpun dana dari masyarakat sebesar Rp16,68 triliun.
"Tidak hanya menghimpun dana saja, kami juga menyalurkan kredit ke masyarakat mencapai Rp12,90 triliun," katanya.
Menurut dia, realisasi itu menandakan BSG tidak hanya mencari Dana Pihak Ketiga (DPK) saja, namun terus berupaya menggerakkan perekonomian daerah melalui pemberian pinjaman modal pada pelaku usaha.
Untuk itu, BSG akan terus berinovasi dan memberikan yang terbaik pada nasabah dan pemerintah daerah.
Berita Terkait
Pemetaan bidang tanah tingkatkan ekonomi di Manado
Kamis, 16 Mei 2024 7:00 Wib
Kemenag Sulut: Calon haji lansia asal Sulut capai 40 persen
Selasa, 14 Mei 2024 5:29 Wib
Produktivitas cabai petani di Bolmut Sulut naik 67 persen
Rabu, 24 April 2024 2:54 Wib
BRI Regional Manado siapkan dana Rp1,2 miliar hadapi Idul Fitri
Jumat, 5 April 2024 10:10 Wib
Wamendag Jerry Sambuaga tingkatkan penggunaan teknologi oleh pelaku UMKM di Minahasa
Sabtu, 10 Februari 2024 5:43 Wib
Bank Dunia berkontribusi perkembangan madrasah di Sulut
Kamis, 9 November 2023 6:00 Wib
Kemenag Kotamobagu: Waspada ujaran kebencian di tahun politik
Sabtu, 28 Oktober 2023 16:17 Wib
Disperindag Sulut: IKM manfaatkan pemasaran produk digital
Rabu, 27 September 2023 16:38 Wib