Manado (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Flores Timur mengimbau masyarakat di pulau Adonara yang masih tinggal di dekat daerah aliran sungai lokasi bencana Seroja agar segera meninggalkan daerah itu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Ya kita imbau mereka untuk segera meninggalkan atau menjauh dari daerah zona merah bekas bencana Seroja kemarin, agar tidak ada korban jiwa lagi kalau ada bencana susulan," kata Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli kepada ANTARA saat dihubungi dari Kupang, Jumat.
Hal ini disampaikan berkaitan dengan strategi dari pemda Flotim dalam mencegah terjadi bencana alam hidrometeorologi di wilayah tersebut yang sempat menjadi perhatian Presiden Joko Widodo pada April 2021 lalu.
Ia mengatakan bahwa banjir yang terjadi di Adonara pada (27/10) lalu tidak ada korban jiwa karena memang aliran banjirnya masih melewati jalurnya.
Banjir yang terjadi itu juga terjadi di dua desa yakni desa Wiburak dan desa Watanpao, yang diakibatkan oleh hujan dengan intensitas tinggi di area pegunungan.
"Inikan sudah mulai memasuki musim hujan nah, masyarakat juga harus mulai waspada akan bencana-bencana yang bisa saja terjadi kapan saja," ujar dia.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Flores Timur Alfonsus Betan mengatakan bahwa banjir yang terjadi di pulau Adonara itu tidak memakan korban jiwa, namun masyarakat juga perlu hati-hati.
"Kita minta masyarakat untuk hati-hati dengan banjir karena pengalaman beberapa waktu lalu banyak korban jiwa," tambah dia.
Lebih lanjut Dodi seorang warga di Waiburak ketika dimintai keterangan dari Kupang mengakui bahwa hujan di puncak gunung mengakibatkan banjir itu terjadi.
"Di Waiburak tidak ada hujan saat banjir itu. Tetapi karena cukup tinggi curah hujannya di puncak gunung sehingga air pun meluap hingga ke jalanan," tambah dia.
Berita Terkait
36 warga diselamatkan tim SAR saat kapalnya tenggelam
Senin, 11 Maret 2024 7:34 Wib
LKBN ANTARA bawa pulang pekerja migran dari Malaysia ke NTT
Senin, 25 Desember 2023 6:38 Wib
Presiden Jokowi ajak masyarakat lestarikan Pohon Cendana
Rabu, 6 Desember 2023 7:57 Wib
Pulau Timor NTT diguncang gempa magnitudo 6,1
Kamis, 31 Agustus 2023 18:39 Wib
Yayasan Pendidikan Katolik Arnoldus siap kembalikan Rp500 juta pemberian Johnny G Plate
Jumat, 30 Juni 2023 12:42 Wib
TNI AL dan Australia gelar latihan Cassowary
Jumat, 19 Mei 2023 8:29 Wib
DPR tidak setuju soal kebijakan sekolah jam 05.30 pagi di NTT
Kamis, 2 Maret 2023 17:09 Wib
Tim SAR mengevakuasi 320 penumpang kapal terbakar di perairan Pulau Timor
Rabu, 26 Oktober 2022 11:28 Wib