Manado (ANTARA) - Korea Selatan melirik perkebunan stevia di Tondano, Kabupaten Minahasa, sebut Kepala Karantina Balai Pertanian Manado, Sulawesi Utara (Sulut) Donni Muksydayan Saragih.
"Stevia adalah komoditi baru sebagai alternatif pengganti gula tebu," sebut Donni di Manado, Kamis.
Tanah lahan perkebunan Stevia di Tondano, Sulawesi Utara ini, sebut dia, cocok bahkan diklaim paling bagus di dunia.
"Kebutuhan Stevia di Korea Selatan sebanyak 200 ton, baru saja kita ekspor perdana sebanyak satu ton untuk sampel uji laboratorium," katanya.
Donni optimistis, Stevia ini akan menjadi produk ekspor baru di Indonesia yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan
kesejahteraan.
Dia menabahkan, dalam setahun belakangan ini, provinsi ujung utara Sulawesi itu ketambahan sebanyak 55 komoditas pertanian ekspor baru ke
berbagai negara.
"Sulut juga ketambahan sebanyak 16 eksportir baru," ujarnya.
Beberapa komoditas baru dari Sulut dalam satu tahun terakhir ini adalah tanaman hias yang sudah diekspor ke- 16 negara.
"Ada juga air kelapa ke dua negara, bahkan ada ekspor baru dari Indonesia asal Sulut yaitu Stevia ke Korea yang ke depan dapat menjadi salah satu ekspor unggulan baru," katanya.
Berita Terkait
Karantina Sulut periksa 13.657 ekor ikan kerapu siap ekspor ke Hong Kong
Rabu, 17 April 2024 21:13 Wib
Wapres Ma'ruf minta kembangkan hilirisasi produk halal di Sulut
Kamis, 4 April 2024 17:38 Wib
Wagub: Ekspor ke China mantapkan Sulut pintu gerbang Asia Pasifik
Jumat, 23 Februari 2024 5:40 Wib
Max Cargo pertama di Sulut layani carter flight dorong kinerja ekspor
Kamis, 22 Februari 2024 13:41 Wib
Jerry Sambuaga: Hilirisasi bukan penyebab penurunan ekspor di Januari 2024
Rabu, 21 Februari 2024 10:01 Wib
Kemendag minta Atase Perdagangan dan ITPC promosikan produk ekspor Sulut
Minggu, 11 Februari 2024 23:15 Wib
Wamendag Jerry Sambuaga pastikan keamanan produk pangan guna genjot ekspor
Minggu, 11 Februari 2024 2:28 Wib
Tujuh kontainer komoditas pertanian Sulut diekspor ke Asia Timur
Sabtu, 10 Februari 2024 5:42 Wib