Sulut, Sangihe (ANTARA) - Direktur Rumah Sakit Umum Liung Kendage Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Handry Pasandaran mengatakan masyarakat sudah tidak takut berobat di rumah sakit itu sebab tidak lagi merawat pasien COVID-19.
"Kasus COVID-19 yang melanda Kabupaten Sangihe membuat masyarakat takut berobat di rumah sakit yang merawat pasien COVID-19 karena takut tertular," kata Handry Pasandaran di Tahuna, Selasa.
Menurut dia, sebenarnya ketakutan masyarakat berlebihan sebab pasien COVID-19 tetap ditangani secara terpisah dengan prosedur COVID-19, sehingga tidak menjangkit pasien lainnya. Ruang perawatan pasien COVID-19 saat ini sudah kosong dan telah didesinfeksi.
"Sejak bulan Mei, jumlah masyarakat yang berobat di rumah sakit Liungkendage Tahuna sudah mulai banyak," katanya.
Dia berharap agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan sekalipun sudah tidak ada kasus baru.
"Kami tetap wajibkan semua masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan ketika berada di rumah sakit. Minimal memakai masker dan rajin mencuci tangan," kata dia.
Berita Terkait
PVMBG sebut Gunung Awu di Sangihe Sulut naik status jadi siaga
Rabu, 17 April 2024 11:17 Wib
Badan Geologi minta masyarakat tidak dekati kawah Gunung Awu di Sangihe
Minggu, 7 April 2024 21:07 Wib
Badan Geologi: Potensi bahaya Gunung Awu di Sangihe erupsi magmatik eksplosif
Jumat, 5 April 2024 20:09 Wib
Badan Geologi: Aktivitas vulkanik Gunung Awu di Sangihe meningkat
Rabu, 3 April 2024 20:49 Wib
BMKG prediksi kecepatan angin tertinggi perairan Sangihe-Talaud
Kamis, 14 Maret 2024 2:23 Wib
Kemenag lakukan penguatan rohani warga binaan Lapas Enewawira Sangihe
Sabtu, 2 Maret 2024 7:10 Wib
PLN berhasil jaga pasokan listrik selama Pemilu di wilayah kepulauan Sulut
Jumat, 16 Februari 2024 5:49 Wib
BMKG: Waspadai gelombang empat meter di perairan Sangihe dan Talaud
Minggu, 28 Januari 2024 23:51 Wib