Makassar (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman mengaku prihatin dan mengecam insiden bom bunuh diri yang meledak di Gereja Katedral Makassar sekitar pukul 11.00 WITA, Minggu.
"Innalillahi wa innailaihi roji'un, kami turut berduka atas insiden diduga bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar," ujar Andi Sudirman.
Plt Gubernur Sulsel yang tengah melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Wajo itu pun terus berkomunikasi dengan pihak Polda Sulsel.
"Kami terus koordinasi bersama Bapak Kapolda dan mendukung kepolisian untuk mengusut kasus ini. Tentu kami sangat mengecam segala bentuk kekerasan, apalagi menyebabkan orang lain terluka," katanya pula.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam mengatakan korban bom bunuh yang meninggal dunia itu, kondisi badannya hancur dan beberapa bagian tubuhnya rusak karena ledakan.
Korban pelaku bom bunuh diri ini tidak sempat masuk ke dalam gereja, karena petugas pengamanan gereja sempat menahan pelaku bom bunuh diri di pintu gerbang, saat bersamaan juga proses peribadatan sudah selesai.
"Tidak sempat masuk, karena saat itu pengamanan gereja mencurigai orang yang akan masuk gereja. Ledakannya itu di pintu gerbang dan tidak sempat masuk gereja," katanya lagi.
Berita Terkait
Pemain Madrid Bellingham kecam skorsing diberikan La Liga
Jumat, 8 Maret 2024 6:49 Wib
Kemenag Sulut kecam aksi bom bunuh diri Bandung
Jumat, 9 Desember 2022 4:37 Wib
AJI Manado Kecam Polres Tomohon Jemput Paksa Wartawan
Senin, 31 Oktober 2022 5:33 Wib
Bek Andy Robertson kecam penyelenggara atas kekacauan Liga Champions
Minggu, 29 Mei 2022 11:04 Wib
AJI Kupang kecam aksi pengeroyokan wartawan di Kupang
Rabu, 27 April 2022 8:33 Wib
Ridwan Kamil kecam aksi penyerangan terhadap Ade Armando
Selasa, 12 April 2022 12:01 Wib
Neville dan Keane kecam MU lempar handuk lawan ManCity
Senin, 7 Maret 2022 6:12 Wib
Ketua LAM Dumai kecam praktik menjudi gelanggang permainan
Selasa, 9 November 2021 12:35 Wib