Manado (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor puluhan ton tepung kelapa ke Irak di awal tahun 2021.
"Tepung kelapa yang diekspor ke Irak sebanyak 26 ton, menghasilkan devisa bagi negara 51.020 dolar Amerika Serikat (AS)," kata Kepala Disperindag Sulut Edwin Kindangen, di Manado, Jumat.
Edwin mengatakan permintaan dari Irak memang tidak rutin tiap bulan, namun sekali mengekspor bisa dalam jumlah yang besar.
Ia mengatakan ekspor tepung kelapa ke negara tersebut guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di negara tersebut.
Pasar Irak harus dimanfaatkan dengan baik oleh pengekspor Sulut, karena potensinya sangat besar," katanya.
Permintaan tepung kelapa dari negara-negara di Timur Tengah sejak beberapa tahun terakhir ini mengalami peningkatan dibandingkan kondisi biasanya.
Ia mengharapkan ekspor tepung kelapa ke Timur Tengah terus meningkat.
"Terbukanya pasar tepung kelapa ke Irak merupakan peluang bagi Sulut mendorong ekspor komoditas andalan itu, sehingga terus merambah ke lebih banyak negara di dunia," katanya.
Tepung kelapa merupakan salah satu komoditas andalan Sulut yang banyak negara tujuan ekspornya dibanding komoditas lain.
Berita Terkait
327 pengungsi erupsi Gunung Ruang tiba di Bitung dengan KRI Kakap-811
Minggu, 21 April 2024 5:53 Wib
Pemkot Bitung terima ratusan warga Sitaro terdampak erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 12:34 Wib
Balai Karantina perkuat pengawasan di Pelabuhan Bitung
Rabu, 17 April 2024 9:19 Wib
Pemkot Bitung kerja bakti bersihkan lumpur akibat banjir
Rabu, 17 April 2024 9:15 Wib
Wali Kota Bitung sebut bantuan bencana harus melalui Posko BPBD
Minggu, 14 April 2024 9:10 Wib
Kendaraan masuk tol Manado-Bitung pada H+1 turun 13 persen
Sabtu, 13 April 2024 22:25 Wib
DWP Sulut bantu korban banjir dan longsor di Bitung
Sabtu, 13 April 2024 8:23 Wib
Kendaraan masuk Tol Manado-Bitung turun 8 persen
Sabtu, 13 April 2024 8:23 Wib