Manado (ANTARA) - Penyaluran kredit modal kerja oleh perbankan yang beraktivitas di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mencapai Rp10,11 triliun hingga Oktober 2020..
"Kendati masih tercatat cukup baik, namun mengalami penurunan 3,12 persen dibandingkan Oktober tahun 2019 yang saat itu mencapai realisasi Rp10,44 triliun," kata Kepala OJK Sulutgomalut, Darwisman, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan, begitu juga jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 1,97 persen, karena saat itu tercatat Rp10,30 triliun.
Meskipun mengalami penurunan, namun perbankan tetap menyalurkan kredit kepada sektor tersebut.
Ia berharap perbankan akan lebih banyak memberikan porsi kredit pada sektor produktif, dibandingkan konsumtif.
OJK, katanya, akan tetap melakukan pengawasan kepada semua bank, agar tetap sehat.
Berita Terkait
Penyaluran kredit perbankan di Sulut capai Rp50,44 Triliun
Kamis, 29 Februari 2024 21:53 Wib
AHY: Pemerintah berikan kredit ramah, jangan ada rakyat gunakan pinjol
Selasa, 6 Februari 2024 19:40 Wib
Mahfud MD janji hapuskan kredit macet dialami petani dan nelayan
Jumat, 26 Januari 2024 7:05 Wib
Penyaluran kredit BSG capai Rp14,85 triliun
Jumat, 19 Januari 2024 23:01 Wib
Kredit macet petani Rp600 miliar akan dihapuskan Ganjar-Mahfud
Selasa, 2 Januari 2024 14:38 Wib
BNI-XL Axiata beri cashback Rp200 ribu gunakan kartu kredit BNI XL Prioritas
Kamis, 21 Desember 2023 19:23 Wib
LDR Perbankan Sulut sebesar 158,54 persen
Kamis, 30 November 2023 22:37 Wib
Penyaluran kredit perbankan Sulut tumbuh 10,03 persen
Kamis, 30 November 2023 17:56 Wib