Sulut, Sangihe (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara meminta Panitia Pengawas kecamatan (Panwascam) agar fokus mengawasi pelaksanaan pleno hasil di 15 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
"Kami minta semua Panwascam agar melakukan pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan pleno rekapitulasi hasil pilkada di tingkat PPK," kata Ketua Bawaslu Kepulauan Sangihe Junaidi Bawenti di Tahuna, Jumat.
Menurut dia, pelaksanaan pleno hasil di semua tingkatan harus diawasi dengan baik agar suara rakyat yang sudah disalurkan di TPS tidak berubah.
"Bawaslu saat ini sudah memegang hasil perolehan suara di semua TPS melalui formulir C-hasil. Data ini harus di pegang agar tidak terjadi perubahan," kata dia.
Dia juga mengajak masyarakat khususnya saksi pasangan calon untuk bersama-sama mengawal hasil dalam pelaksanaan pleno di kecamatan maupun kabupaten.
"Marilah kita kawal hasil perolehan suara pada pelaksanaan pleno di PPK maupun KPU sehingga berjalan dengan baik," kata dia.
Sampai saat ini kata dia, belum ada temuan ataupun laporan dugaan pelanggaran pilkada di hari pemungutan suara.
"Kami belum menemukan atau menerima laporan dugaan pelanggaran pilkada khususnya di hari pemungutan suara," kata dia.
Menurut dia, secara umum kegiatan pilkada khususnya hari pemungutan suara di wilayah Kabupaten Sangihe telah terlaksana dengan baik.
"Kegiatan pemungutan dan perhitungan suara di wilayah Kabupaten Sangihe secara umum telah terlaksana dengan baik. Sebab sampai saat ini belum ada temuan dan laporan dugaan pelanggaran yang diterima Bawaslu," kata dia.
Dia berharap, pelaksanaan rekapitulasi di tingkap Panitia Pemilihan Kecamatan dan KPU kabupaten serta provinsi berjalan dengan lancar.
"Bawaslu Kabupaten Sangihe bersama jajaran tetap melakukan pengawasan pelaksanaan rekapitulasi hasil suara sampai di tingkat provinsi," kata dia.