Manado (ANTARA) - Pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga akhir September 2020 meningkat sebesar 371 persen jika dibandingkan dengan akhir 2019.
"Kampanye Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) oleh Bank Indonesia (BI) menunjukkan tren positif. Hal ini tercermin dari angka pengguna QRIS yang terus bertambah," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Arbonas Hutabarat, di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan hingga 30 September 2020, total pengguna QRIS di Sulut mencapai 36.357 merchant, dibanding akhir tahun 2019, pengguna QRIS naik 371 persen.
Kepala Divisi Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Perwakilan BI Sulut, Haratua Panggabean mengatakan jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, terjadi kenaikan 41,5 persen. Per Juni 2020, total pengguna QRIS di provinsi tersebut sebanyak 25.690 merchant.
Penggunaan QRIS terbanyak di Manado, Bitung, Minut, Tomohon dan Minahasa. Rinciannya, Manado sebanyak 19.983 merchant, Bitung 3.653 merchant dan Minut, 3.274 merchant. Sedangkan pengguna QRIS di Tomohon dan
"Sedangkan Kotamobagu, jumlah pengguna QRIS 1.440 merchant," kata dia.
Di sisi lain, sosialisasi manfaat QRIS perlu ditingkatkan di sejumlah kabupaten kota yang tingkat penggunaannya relatif rendah.
Beberapa daerah yang tingkat penggunaan QRIS-nya rendah yakni tiga kabupaten di Nusa Utara, Bolmong, Mitra, Boltim, Bolmut dan Bolsel.
Ia menjelaskan QRIS memberi banyak manfaat. Selain efisiensi dan efektivitas sistem pembayaran, QRIS lebih aman.
"Transaksi nontunai lebih aman di tengah pandemi Covid-19," kata Arbonas.
QRIS wajib digunakan seluruh Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). Baik PJSP perbankan maupun berbasis server seperti OVO, GoPay dan lain-lain.
Katanya, QRIS menjadikan transaksi pembayaran aman, lancar dan efisien. Ia memberi contoh, pembayaran nontunai sehingga tak butuh uang kembalian.
Selain itu, transaksi lebih lancar karena tak terkendala penyediaan uang kartal. QRIS menjamin ketepatan nilai pembayaran sekaligus meminimalisir terjadi risiko mark-up.
Berita Terkait
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
BI serahkan bantuan sosial bencana erupsi Gunung Ruang
Selasa, 23 April 2024 13:09 Wib
BI tingkatkan inklusi keuangan syariah di Sulut
Senin, 8 April 2024 11:26 Wib
BI: Penyaluran pembiayaan syariah di Sulut capai Rp1,3 triliun
Kamis, 4 April 2024 17:37 Wib
BI pecahkan rekor MURI mie cakalang di 'Fesyar' Sulut
Rabu, 3 April 2024 19:45 Wib
BI perkirakan enam risiko perekonomian Sulut 2024
Rabu, 27 Maret 2024 15:40 Wib
BI tingkatkan jumlah pengguna QRIS di Sulawesi Utara
Rabu, 27 Maret 2024 15:39 Wib