Jenewa (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Minggu melaporkan rekor lonjakan kasus harian COVID-19 secara global, yakni 307.930 kasus dalam 24 jam.
Lonjakan terbesar terjadi di India, Amerika Serikat dan Brazil, menurut situs WHO. Kematian akibat COVID-19 bertambah 5.537 menjadi 917.417 kematian.
India mencatat 94.372 kasus baru COVID-19, yang disusul oleh AS dengan 45.523 kasus dan Brazil dengan 43.718 kasus.
AS dan India masing-masing melaporkan kematian baru COVID-19 di atas angka 1.000. Sementara Brazil mengonfirmasi 874 kematian dalam 24 jam terakhir.
Rekor kasus baru COVID-19 WHO sebelumnya berjumlah 306.857 pada 6 September. Badan PBB tersebut juga melaporkan rekor 12.430 kematian COVID-19 pada 17 April.
Pandemi corona telah mengakibatkan kontraksi pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia. Sektor pariwisata paling parah terkena imbas tragedi kesehatan global itu.
Sejumlah negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, Inggris, China dan Jerman berpacu menemukan vaksin corona. Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim bahwa negaranya yang pertama memberikan persetujuan terhadap temuan vaksin corona namun sejumlah negara meragukan keamanan dan keampuhan vaksin yang diberni nama Sputnik V itu.
Hingga kini WHO belum mengumumkan satu pun vaksin corona yang dinilai layak digunakan sebagai penangkal COVID-19.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Pemprov dan BSG digitalisasi pembayaran retribusi kesehatan di Sulut
Rabu, 3 April 2024 19:46 Wib
Ahli kesehatan: Penderita ginjal kronis hati-hati pilih olahraga
Rabu, 27 Maret 2024 17:06 Wib
Wabah DBD meningkat, giatkan edukasi kesehatan publik
Selasa, 26 Maret 2024 13:31 Wib
Pemprov Sulut bersama Kemenkes teken MoU tingkatkan layanan kesehatan
Jumat, 22 Maret 2024 4:17 Wib
BPJS Kesehatan Manado memastikan mutu layanan mudah, cepat dan setara
Rabu, 20 Maret 2024 23:41 Wib
Pola makan ideal untuk menjaga organ ginjal tetap sehat
Selasa, 19 Maret 2024 11:40 Wib
Ingin tahu masalah penyakit di tubuh, pantau urin anda
Selasa, 19 Maret 2024 6:32 Wib
Perdani-Kemenkes teliti kondisi kesehatan mata pelajar SD di Sulut
Senin, 18 Maret 2024 21:24 Wib