New York (ANTARA) - Dolar naik tipis sementara euro menyerahkan keuntungan awal pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), dalam perdagangan bergelombang, karena selera risiko memburuk setelah seorang pejabat tinggi Senat AS mengatakan negosiasi di Kongres mengenai paket stimulus tambahan untuk pandemi virus belum berkembang.
Tempat berlindung aman lainnya seperti yen dan franc Swiss juga menarik beberapa tawaran, ketika mereka memotong kerugian terhadap dolar.
Pemimpin Senat AS dari Partai Republik Mitch McConnell mengatakan negosiator Gedung Putih belum berbicara pada Selasa (11/8/2020) dengan para pemimpin Demokrat di Kongres tentang undang-undang bantuan virus corona setelah pembicaraan macet minggu lalu.
Saham-saham Wall Street berbalik lebih rendah setelah pernyataan McConnell, sementara harga-harga obligasi negara AS mengurangi kerugian.
“Kita akan terjebak di sini sebentar. Dan itu masalah besar," kata Marc Chandler, kepala strategi pasar, di Bannockburn Forex di New York, mengomentari kebuntuan tersebut.
“Apa yang akan terjadi pada orang-orang yang tidak akan memotong cek $600? Tanpa itu berarti kita kehilangan pendapatan dan kita kehilangan konsumsi,” tambahnya.
Dalam perdagangan sore hari, indeks dolar naik 0,1 persen menjadi 93,709, mencapai level tertinggi satu minggu di awal sesi.
Euro merosot menjadi 1,1733 dolar. Mata uang tunggal sebelumnya mencapai tertinggi sesi di atas 1,18 dolar setelah survei sentimen ekonomi ZEW naik menjadi 71,5 dari 59,3 bulan sebelumnya, jauh melebihi perkiraan untuk 58,0 dalam jajak pendapat ekonom Reuters.
Dolar mencapai level tertinggi tiga minggu terhadap yen di 106,68 karena imbal hasil obligasi negara AS 10-tahun naik ke puncak empat minggu. Dolar terakhir di 106,53 yen, naik 0,5 persen.
Para analis mengatakan dolar akan tetap didukung sebagai tempat berlindung yang aman untuk saat ini di tengah kebuntuan atas stimulus fiskal serta meningkatnya ketegangan AS-China.
China menjatuhkan sanksi pada 11 warga AS, termasuk anggota parlemen Republik, menyusul sanksi Washington terhadap para pejabat Hong Kong dan China.
Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan perusahaan-perusahaan dari China dan negara lain yang tidak mematuhi standar akuntansi akan dihapus dari pencatatan di bursa AS pada akhir 2021.
Respons pasar terhadap konflik AS-China terbatas, tetapi analis mengatakan mungkin ada implikasi jangka panjang.
Dolar Australia dan Selandia Baru membalikkan kenaikan terhadap greenback. Sterling juga menyerah terhadap dolar, jatuh 0,2 persen menjadi 1,3041 dolar. Sebelumnya pound naik setelah Deputi Gubernur Bank of England Dave Ramsden mengatakan bank sentral akan meningkatkan pelonggaran kuantitatif jika ekonomi Inggris kesulitan lagi.
Berita Terkait
Kurs rupiah kembali tergelincir menjadi Rp16.252/dolar AS
Rabu, 17 April 2024 9:28 Wib
Kurs rupiah turun 240 poin menjadi Rp16.088/dolar AS
Selasa, 16 April 2024 10:35 Wib
Mata uang rupiah kembali melemah jadi Rp15.962/dolar AS
Selasa, 2 April 2024 10:40 Wib
Kurs rupiah melemah menjadi Rp15.771/dolar AS
Selasa, 5 Maret 2024 16:11 Wib
Neraca perdagangan Sulut surplus 59,11 juta Dolar AS
Senin, 15 Januari 2024 19:51 Wib
Kurs rupiah melemah sampai Rp15.550 per dolar AS
Rabu, 10 Januari 2024 11:26 Wib
Kurs rupiah menguat atas dolar AS
Rabu, 6 Desember 2023 9:43 Wib
Mata rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS
Rabu, 29 November 2023 10:59 Wib