Manado (ANTARA) - Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Sulawesi Utara (Sulut) mendonasikan sembako dan masker non-medis kepada pemerintah daerah untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi virus corona (COVID-19).
"Sebagai bentuk rasa peduli dan simpati kepada masyarakat Sulut yang terdampak COVID-19, kami mendonasikan bantuan sembako dan masker non medis, senilai Rp208 juta," kata Kepala FKIJK Sulut Slamet Wibowo, di Manado, Rabu saat menyerahkan bantuan yang diterima Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
“Jadi kami, FKIJK yang terdiri dari berbagai elemen lembaga keuangan. Ada bank Umum, BPR maupun juga IKNB yakni ada Pegadaian, Perusahaan Pembiayaan, PNM dan Pasar Modal sekalian bersilahturahmi dengan Gubernur Sulut untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak COVID-19,” katanya.
Slamet yang juga sebagai Kepala Otoritas Jasa Keuangan Sulutgomalut pun menyebutkan bantuan tersebut terdiri dari 1.200 sembako dan masker non-medis yang segera akan disumbangkan ke masyarakat oleh Pemerintah Provinsi Sulut.
“Ini sebagai kontribusi kita juga. Kami berempati, menyatakan sikap peduli dan simpati akan pandemi ini yang dampaknya langsung ke masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu pun, FKIJK Sulut menyatakan mendukung program pemerintah baik daerah maupun pusat, yakni stimulus ekonomi.
“Kami sudah laporkan bahwa, kami dari Industri Jasa Keuangan mendukung penuh program-program pemerintah yakni stimulus ekonomi. Maupun juga meringankan beban pelaku usaha masyarakat khususnya UMKM,” ucapnya.