Manado, (ANTARA Sulut) - Bank Indonesia(BI) meminta bank perkreditan rakyat (BPR) yang beraktivitas di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sudah harus siap sebelum pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 yang semakin dekat.
"BPR yang tidak siap, bisa tergilas, karena itu berbagai hal terkait manajemen dan operasional harus mulai dipersiapkan dan dimatangkan mulai dari sekarang agar mampu bersaing," kata Deputi BI Perwakilan Sulut, Dudung Setyadi di Manado, Sabtu.
Pasar bebas Asean yang akan mulai jalan di akhir tahun ini, kata Dudung membuat dunia perbankan harus siap.
"Oleh karena itu, sejak saat ini harus terus diperkuat baik pelayanan dan inovasi perbankan lainnya," jelasnya.
Namun, pihaknya yakin BPR akan selalu siap dengan memahami benar, tujuan awal pendirian BPR di Indonesia yakni mampu menjangkau masyarakat di pedesaan, karena di kota telah menjadi porsi bank umum.
"Saya yakin BPR akan bertahan meskipun pasar bebas Asean nanti," katanya.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulut, Gorontalo dan Maluku Utara Purnama Jaya mengatakan berbagai tantangan dan peluang tentunya akan muncul di era perekonomian baru ini.
Memang, kata dia, sebagian pihak mengkhawatirkan hadirnya kesepakatan MEA 2015 sebagai sebuah ancaman karena pasar potensial domestik akan diambil oleh pesaing dari negara lain.
"Kekhawatiran tersebut tidak penting jika kita mampu menunjukkan daya saing yang tinggi," kata Purnama.
Kita memerlukan arah baru pengembangan perbankan yang lebih kompetitif dan kontributif.
Berita Terkait
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
BI serahkan bantuan sosial bencana erupsi Gunung Ruang
Selasa, 23 April 2024 13:09 Wib
BI tingkatkan inklusi keuangan syariah di Sulut
Senin, 8 April 2024 11:26 Wib
BI: Penyaluran pembiayaan syariah di Sulut capai Rp1,3 triliun
Kamis, 4 April 2024 17:37 Wib
BI pecahkan rekor MURI mie cakalang di 'Fesyar' Sulut
Rabu, 3 April 2024 19:45 Wib
BI perkirakan enam risiko perekonomian Sulut 2024
Rabu, 27 Maret 2024 15:40 Wib
BI tingkatkan jumlah pengguna QRIS di Sulawesi Utara
Rabu, 27 Maret 2024 15:39 Wib