Minahasa Tenggara (ANTARA) - Ratusan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara(Sulut) menggelar aksi demonstrasi di depan markas kepolisian resort (Mapolres) Minahasa Tenggara, Senin, menuntut pelaku pembakaran bendera partai diproses hukum.
"Kami sampaikan bahwa pembakar bendera partai harus diproses hukum. Kami mendukung proses hukum ini, karena PDI- Perjuangan adalah partai yang taat hukum. PDI perjuangan adalah bagian dari Republik Indonesia. Demi NKRI kami minta Kapolres dapat menyampaikan aspirasi ini kepada Kapolri,” kata James, peserta demo.
Dia mengungkapkan, bendera yang dibakar tersebut merupakan simbol partai dan perjuangan untuk ikut membangun serta membesarkan bangsa.
Menurutnya tidak ada tempat bagi pihak manapun yang ingin merusak Republik Indonesia, karena negara ini lahir atas kesepakatan bersama golongan kebangsaan serta agama.
Sementara itu koordinator aksi, Artly Kountur mengatakan, aparat kepolisian harus mengambil langkah tegas untuk memproses hukum pelaku pembakaran bendera PDI-P.
"Kami mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas, dan menangkap pelaku pembakaran bendera PDI-P. Aksi pembakaran tersebut merupakan bentuk penghinaan bagi partai kami," tegasnya.
Berita Terkait
Partai tidak daftarkan bakal calon presiden ada sanksinya
Rabu, 11 Oktober 2023 16:09 Wib
Ibunda Inola Jacob senang anaknya menjadi anggota Paskibraka di Istana
Kamis, 17 Agustus 2023 17:31 Wib
Insiden sepatu lepas, Tim Paskibraka tuntaskan tugas HUT RI di istana
Kamis, 17 Agustus 2023 17:17 Wib
Pelaku pelecehan bendera Merah Putih jadi tersangka
Minggu, 13 Agustus 2023 10:46 Wib
Aktivis pembakar bendera PDIP akan dilaporkan ke polisi
Sabtu, 5 Agustus 2023 20:07 Wib
Peringati HUT ke-16 Kabupaten Sitaro, Pemkab gelar upacara bendera
Selasa, 23 Mei 2023 16:38 Wib
Serahkan bendera Parpol ke Tomohon, KPU Manado optimis partisipasi pemilih 2024 naik
Selasa, 14 Maret 2023 19:12 Wib
KPU Manado terima bendera parpol, Kirab Pemilu dimulai
Rabu, 8 Maret 2023 19:23 Wib