Palangka Raya (ANTARA) - Direktur Reserse Narkoba Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Bonny Djianto mengatakan pihak Polres beserta jajaran di daerah setempat gencar melakukan razia di perbatasan guna menekan peredaran narkoba jenis sabu-sabu.
"Polres dan jajaran melakukan razia di wilayah perbatasan, terhadap kendaraan yang berasal dari luar daerah. Hal tersebut bertujuan mencegah masuknya narkoba dari provinsi tetangga melalui jalur darat," katanya dihubungi dari Palangka Raya, Kamis.
Perwira Polri berpangkat melati tiga tersebut menuturkan, razia atau pemeriksaan rutin yang dilaksanakan di perbatasan atau jalur masuk Kalteng, seperti di Lamandau yang berbatasan dengan Kalimantan Barat, Kapuas berbatasan dengan Kalimantan Selatan, serta beberapa daerah lainnya.
Dua perbatasan tersebut sering dijadikan jalur keluar masuknya narkoba yang sengaja dipesan oknum masyarakat dan diduga juga sudah lama menjalankan bisnis haram tersebut di Kalteng.
"Kami tidak akan memberikan ampun kepada para pelaku pembawa narkoba. Kami juga tak segan-segan membongkar jaringan beserta para pelaku yang selama ini sudah memainkan bisnis haram itu," ungkap Bonny.
Dalam beberapa minggu ini saja, Ditresnarkoba Polda Kalteng berhasil menangkap tiga pelaku dari beberapa daerah berbeda, karena mereka kedapatan membawa sabu-sabu.
Kalau ditotalkan dari tangkapan tersebut kurang lebih sekitar 900 gram. Dalam hal ini juga, kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan terhadap para bandar atau orang yang memesan barang haram tersebut di wilayah Kalteng.
"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap jaringan mereka di Palangka Raya, Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat yang belum terbongkar," ungkap orang nomor satu di Ditresnarkoba Polda Kalteng tersebut.
Selain berhasil menyita sabu-sabu seberat 900 gram, polisi juga menyita sejumlah kendaraan roda empat yang dijadikan alat transportasi mengantar sabu-sabu ke setiap daerah.
Selain kendaraan roda empat petugas juga mengamankan sejumlah handphone, kartu ATM, serta beberapa barang bukti lainnya yang saat dilakukan penangkapan ditemukan di lokasi kejadian.
"Selama pandemi COVID-19 banyak narkoba jenis sabu-sabu ini diduga lolos dari pantauan kami. Mereka yang kedapatan ini, sudah melancarkan aksinya beberapa kali dan baru sekali kedapatan petugas," demikian Bonny.
Berita Terkait
Kapolres Metro: Oknum anggota polisi dari Manado diduga bunuh diri
Jumat, 26 April 2024 19:22 Wib
Ditreskrimsus Polda Sulawesi Utara gagalkan pengiriman 10 kg emas
Rabu, 24 April 2024 22:49 Wib
Polda Sulut dan Bhayangkari bantu personel Polsek Tagulandang terdampak erupsi Gunung Ruang
Rabu, 24 April 2024 0:24 Wib
Polda Sulut gelar penandatanganan pakta integritas penerimaan Polri
Sabtu, 20 April 2024 5:11 Wib
Dokkes Polda Sulut bagikan masker di lokasi pengungsian erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 20:24 Wib
Densus 88 Antiteror amankan terduga anggota Jamaah Islamiyah di Palu-Sulteng
Jumat, 19 April 2024 5:02 Wib
Polda Sulut kirim personel dan logistik bantu warga terdampak erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 15:20 Wib
Ditresnarkoba Polda Sulut ringkus terduga pengedar sabu-sabu
Rabu, 17 April 2024 13:09 Wib